Bulan Ramadan disambut dengan gembira oleh seluruh umat Islam dari berbagai penjuru dunia. Akhirnya bisa bertemu lagi dengan bulan penuh ampunan. Walau baru berjalan beberapa hari namun kenikmatan berbuka sudah menjadi momen yang ditunggu-tunggu setelah menahan lapar dan dahaga.
Namun bila kebanyakan menyantap menu berbuka puasa malah membawa masalah. Belasan warga Qatar dilarikan ke rumah sakit akibat kebanyakan makan ketika berbuka pada hari pertama puasa. Rupanya mereka tidak bisa menahan diri terhadap deretan makanan nikmat saat waktu buka puasa tiba. Padahal seharusnya dianjurkan untuk makan secukupnya karena lambung bisa kaget dan akhirnya malah menyebabkan penyakit.
Kekenyangan atau kebanyakan makan biasanya memicu gejala mual. "Mereka mulai tiba di UGD sekitar jam delapan malam dengan keluhan perut sakit dan muntah berkali-kali," papar salah satu staf medis di Al Ahli Hospital, seperti yang dikutip dari Huffington Post, dilansir dari merdeka.com. Pihak rumah sakitpun akhirnya
mengantisipasi banyaknya pasien yang datang karena kekenyangan dengan menyiapkan obat untuk menyembuhkan mual-mual itu yaitu suntikan, obat anti inflamasi, dan obat anti muntah.
Berbuka puasa memang diperbolehkan menikmati makanan lezat namun tidak boleh berlebihan. Aturan yang benar adalah setelah azan Magrib berkumandang, batalkan puasa dengan segelas air putih dan 3 butir kurma. Setelah itu salat dan berbuka. Disarankan berbuka secukupnya agar perut tidak kaget. Gelap mata saat berbuka malah menimbulkan malapetaka.
BACA JUGA
Trimester Pertama Yang Penuh Masalah
Tradisi Kehamilan yang Aneh dari Seluruh Dunia
(vem/sya)