Problem pencernaan seringkali timbul dan mengganggu ibadah puasa. Mulai dari kembung, sakit maag, rasa perih di lambung, dan lain sebagainya. Tetapi ternyata, problem tersebut bukan muncul akibat Anda puasa lho. Justru ada banyak hal lain yang menjadi penyebabnya.
Banyak orang berpikir bahwa puasalah yang menyebabkan gangguan pencernaan. Padahal, nyatanya aktivitas remeh yang sering diabaikan justru menjadi penyebab utamanya. Usut diusut, hal tersebut bisa terjadi karena Anda telah melanggar hal yang sebaiknya tidak dilakukan usai berbuka puasa.
Wah, hal apa saja sih yang sebenernya memicu problem pencernaan itu?
Minum teh
Sering dianjurkan untuk minum teh hangat sebagai pembuka puasa. Rasanya nikmat dan enak di perut. Tetapi tidak semua orang tahan mengonsumsi teh hangat ini. Teh sebenarnya juga mengandung asam yang dapat mengganggu pencernaan dan menimbulkan rasa begah di perut. Tak peduli itu teh manis atau teh tawar, rasa begah ini bisa saja mengganggu dan membuat perut terasa penuh.
Makan buah
Buah seringkali menjadi pilihan utama sebagai sumber nutrisi yang kaya serat, serta memberikan vitamin agar tubuh tetap fit saat berpuasa. Namun, ada buah-buahan tertentu yang apabila dimakan akan memicu gas di dalam perut, sehingga perut jadi dipenuhi dengan udara dan kembung.
Merokok
Para peneliti menemukan kebiasaan merokok setelah makan dapat menyebabkan kerusakan jaringan tubuh. Yang kemudian apabila berlanjut akan mengakibatkan kanker. Merokok sehabis berbuka puasa, akan meracuni lambung dengan segala zat berbahaya pada rokok.
Melonggarkan ikat pinggang
Ternyata melonggarkan ikat pinggang setelah makan juga merupakan kebiasaan yang buruk lho. Hal tersebut justru kabarnya dapat menghambat pencernaan makanan di dalam perut. Apabila enggan merasa kekenyangan, maka lebih baik berhenti makan sebelum kenyang dan makan secukupnya saja.
Mandi
Mandi setelah berbuka puasa menyebabkan aliran darah meningkat ke permukaan kulit. Padahal pencernaan masih membutuhkan darah untuk membantu menyuplai nutrisi yang sedang dicerna di dalam lambung.
Tidur
Disarankan juga tidak langsung tidur setelah berbuka puasa karena dapat menyebabkan gangguan lambung atau infeksi. Selain itu, hal ini dapat membuat berat badan lekas naik.
Aktivitas berat
Disarankan juga tidak melakukan aktivitas berat seperti berjalan cepat atau berlari. Ketika pencernaan sedang bekerja, ia membutuhkan intensitas aktivitas yang ringan. [initial]
BACA JUGA:
Cerita Puasa Ramadan di Finlandia
Tips Meninggalkan Rumah Saat Mudik
12 Koleksi Kaftan Terbaru dan Mewah Ina Thomas
Cantik Dari Hati, Cantik Yang Sesungguhnya
(vem/bee)