Tips Agar Asupan Gizi Anak Tetap Terjaga Selama Bulan Puasa

Fimela diperbarui 29 Jul 2013, 09:00 WIB

Ladies, bulan puasa yang sudah dipastikan sudah Anda siapkan kedatangannya dengan sangat baik. Lalu bagaimana dengan si kecil di rumah? Selain Anda dan keluarga, persiapan dalam menghadapi bulan puasa juga harus disiapkan dengan baik untuk si kecil lho. Baik itu anak atau keponakan Anda yang baru memulai puasa tahun ini. Karena pada dasarnya asupan gizi yang diserap oleh anak-anak dan orang dewasa itu berbeda, begitupun dengan daya tahan tubuh. Kalau di usia seperti Anda ini, daya tahan tubuh akan lebih kebal dibandingkan pada anak-anak yang mudah sakit. Sehingga gizi yang masuk juga harus diperhatikan agar anak tidak sakit dan mengalami kurang gizi di bulan puasa. Juga tidak lemas dan malah jadi membuat mereka kapok berpuasa karena asupan yang kurang diperhatikan.

Nah, tidak ingin hal itu terjadi kan Ladies? Dari pada putera dan puteri Anda harus menghabiskan sisa ramadhan dalam keadaan sakit, lebih baik sedikit repot untuk kesehatan anak Anda juga. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam menyajikan santapan berbuka dan sahur untuk anak bisa Anda lihat berikut ini.

Pastikan anak banyak mengkonsumsi sayur dan buah

Usahakan untuk selalu ada sayur dengan porsi yang cukup banyak saat berbuka dan sahur. Meskipun kita tahu, anak-anak akan lebih semangat melihat menu favorit mereka di atas meja. Siasati dengan kombinasi lauk hewani dan sayur yang seimbang. Buat kreasi menarik agar anak Anda tertarik untuk memakannya. Misal, bentuk sayur-sayuran menjadi seperti tokoh mainan kesukaannya dan kombinasikan dengan menu favorit mereka seperti ayam goreng atau chicken nugget dengan porsi yang seimbang.

Membuat hidangan pembuka yang sehat dan menggugah selera

Anak-anak susah makan buah? Anda bisa menyiasatinya dengan membuat kreasi hidangan menyegarkan seperti sup buah dengan tampilan yang menarik lengkap dengan es serutnya atau es buah segar dengan jelly berbentuk hewan atau buah yang menarik, agar anak-anak berminat memakannya.

Banyak minum air putih

Jangan lelah untuk terus mengingatkan anak-anak agar memperbanyak asupan air mineral mereka saat berbuka puasa Ladies. Karena biasanya, terlalu asyik menikmati hidangan membuat mereka mengabaikan minuman sederhana namun sangat menyehatkan ini.

Pilih menu sahur dengan selektif

Saat makan sahur, pastikan mereka mendapatkan asupan makanan dengan kandungan karbohidrat yang cukup. Tambahkan segelas kecil susu agar mereka semakin kuat untuk menghadapi puasa pada hari itu. Perhatikan juga serat yang terdapat pada hidangan ya Ladies. Hal ini untuk meminimalis keluhan-keluhan kecil pada anak seperti sembelit dan perut kembung.

Menu makanan yang ringan

Sebaiknya Anda memberikan menu hidangan yang ramah bagi perut. Maksudnya, kurangi hidangan-hidangan yang berkesan berat, bersantan dan berbumbu padat. Selain akan membuat anak cepat kenyang, hidangan dengan bahan dasar tersebut juga kurang ramah bagi perut, apalagi setelah berpuasa. Perut perlu mendapat sapaan dari hidangan yang ramah dan ringan seperti sup daging bening, es cincau hitam yang dipercaya menyejukkan perut atau jus mentimun.

Suplemen tambahan

Yang ini benar-benar tidak boleh terlupakan Ladies. Siapkan vitamin yang biasa dikonsumsi anak-anak Anda untuk membantu mereka mendapatkan gizi tambahan. Pilih vitamin dalam bentuk tablet dengan gambar-gambar yang lucu dan rasa yang manis agar mereka tidak merasa terbebani saat harus mengkonsumsinya.

Nah Ladies, tips-tips di atas tidak sulit untuk dilakukan tentunya. Meski berkesan sederhana tapi beberapa hal tersebut cukup penting untuk diingat. Meski sering terlewatkan karena tertutupi oleh kegiatan-kegiatan besar lainnya, jika dilakukan tips-tips tersebut bisa membantu anak-anak Anda sukses menjalankan puasa dan meminimalis keluhan mereka. Semoga beberapa tips di atas bermanfaat bagi Anda dan anak-anak ya. Selamat menjalankan ibadah puasa Ladies!

(vem/cjm/dyn)