Kisah Malang Wanita Tua Yang Jadi Kurir Narkoba

Fimela diperbarui 09 Jul 2013, 10:02 WIB

Masa tua paling bahagia dinikmati di rumah bersama keluarga. Berkumpul dengan anak dan cucu serta menghabiskan waktu untuk bercengkrama dengan mereka adalah masa tua yang diidamkan oleh semua orang. Sungguh malang nasib wanita ini, bukannya diperhatikan tapi anaknya malah menelantarkannya. Terhimpit kebutuhan ekonomi, akhirnya wanita malang ini menjadi kurir narkoba.

Yap Foen (69) ditangkap oleh polisi di daerah Mangga Besar Taman Sari, Jakartav(7/7). Foen ditangkap ketika sedang membawa puluhan butir narkoba yang akan diantarkan kepada pembeli. Wanita yang sudah tidak muda lagi ini pasrah ketika dibawa ke kantor polisi. Kepada polisi, Foen mengakui bahwa dirinya menjadi kurir pengantar narkoba.

Foen menjadi kurir narkoba karena empat buah hatinya tidak ada yang peduli padanya. Menyedihkan lagi, dua anaknya sedang dipenjara juga karena kasus narkoba. Dua anak lainnya sudah tidak tinggal satu rumah dengannya dan hanya sesekali saja memberi bantuan keuangan. Kerasnya kehidupan Jakarta membuat Foen menjadi kurir narkoba dengan bayaran 500 ribu rupiah sekali antar.

Hidup Foen mulai berantakan ketika suaminya meninggalkannya beberapa tahun yang lalu. Foen tinggal sendirian dan kesulitan membayar biaya rumah dan kehidupan sehari-hari. Terlebih lagi dua anaknya sudah masuk penjara, Foen semakin terbebani. "Dua anaknya dipenjara di Salemba, dua lainnya sudah menikah. Kadang mereka mengirim uang, kadang enggak," ujar Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat AKBP Gembong Yudha saat dihubungi, Senin (8/7) dikutip dari merdeka.com. Wanita tua itu kini mendekam dalam jeruji besi dan menunggu proses hukum yang akan dijalani.

Banyak kisah orang tua ditelantarkan oleh anaknya. Padahal semasa muda, orang tua sudah bekerja keras untuk anak-anaknya. Anak tidak harus memberikan banyak harta untuk orang tua namun bila orang tua hidup kekurangan, lebih baik anak membantu. Kisah malang Yap Foen adalah satu dari banyaknya orang yang sudah tua tapi malah harus masuk penjara karena melakukan tindakan kejahatan untuk memenuhi kebutuhan ekonominya.

BACA JUGA

Serunya Pemain Klub Bola Arsenal Bermain Gamelan

Anak Ini Tuntut Ayahnya 1,5 Miliar. Kenapa Ya?

Kisah Ingrid Mattson, Mualaf Yang Kini Aktif di Ormas Islam

Anak Perempuan Dikurung Ibunya Dalam Lemari Selama 2 Tahun

Ini Dia Barang Yang Harganya Naik Setelah Harga BBM Naik

Di China Ikut Ujian Dilarang Pakai Bra

(vem/sya)