Pria Suka Selingkuh Bisa Disebabkan Gen Keturunan

Fimela diperbarui 08 Jul 2013, 14:00 WIB

"Kalau pilih suami, perhitungan bibit, bebet, bobot," begitu pesan nenek. Jangan remehkan petuah turun temurun ini. Memilih suami harus mempertimbangkan banyak hal, tidak hanya faktor kemampuan kemapanan, tetapi juga riwayat keluarganya, apakah ada kecenderungan mudah selingkuh atau tidak.

"Kalau ayah atau ibunya suka selingkuh, belum tentu anaknya juga," memang benar demikian, tetapi sebuah penelitian menunjukkan bahwa keinginan untuk selingkuh dan berpaling ke wanita lain bisa terbentuk sejak masih dalam kandungan dan terbawa hingga dewasa. Faktor pencetus itu ada dalam gen seorang pria.

Dilansir ABCNews.go.com, sebuah penelitian dari  Binghamton University menunjukkan bahwa faktor selingkuh bisa disebabkan karena keturunan dan gen yang sudah terbentuk sejak di dalam kandungan. Gen tersebut bernama  DRD4, yaitu gen yang juga bertanggung jawab pada kecanduan alkohol.

Gen DRD4 menyebabkan seseorang untuk melakukan perselingkuhan atau sekedar one night stand (berhubungan intim semalam saja tanpa lanjutan hubungan yang serius). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilik gen DRD4 lebih sering melakukan one night stand dan frekuensi perselingkuhan yang lebih sering.

"Kami menemukan bahwa mereka yang memiliki varian gen  DRD4 cenderung lebih mungkin melakukan hubungan seksual tanpa komitmen dan tidak setia pada pasangannya," ujar Justin Garcia, kepala penelitian.

Jadi ladies, pertimbangkan sekali lagi faktor keluarga dan masa lalunya. Tidak ada wanita yang senang diselingkuhi, apalagi setelah menikah.

(vem/yel)
What's On Fimela