Menaikkan Berat Badan Dengan Makan Pare

Fimela diperbarui 07 Jul 2013, 08:25 WIB

Peria atau lebih dikenal dengan nama pare adalah tumbuhan merambat yang asalnya dari India bagian barat, tepatnya di Assam dan Burma. Suku labu-labuan ini biasa dimanfaatkan sebagai sayuran dan bahan obat. Wujudnya panjang, dengan warna hijau dan seperti ada gelembung-gelembung yang rata di seluruh tubuhnya. Rasanya agak pahit, dan biasanya disajikan sebagai oseng pare atau dikukus dan diisi dengan adonan siomay.

Di negara-negara Asia Timur seperti Jepang, Korea dan China, pare ini digunakan sebagai bahan obat yang dapat mengatasi gangguan pada pencernaan, obat pencahar, merangsang muntah serta dapat menambah semangat. Biasanya sebagai obat, pare dikapsulkan sebagai jamu alami.

Kandungan beta karoten pada pare dua kali lebih besar daripada brokoli, sehingga ia dapat membantu mencegah penyakit kanker, penyakit jantung serta serangan infeksi virus.

Efek lain dari pare ini, dapat membantu merangsang nafsu makan, sekalipun rasanya pahit namun ia cukup efektif menimbulkan nafsu makan Anda sehingga membantu menaikkan berat badan.

Buah yang kabarnya berkhasiat mengatasi penyakit diabetes ini kata akan nutrisi yang bermanfaat.

Nilai nutrisi pare per 100 gram, seperti dikutip dari Wikipedia:

Energi 19 kcal

Karbohidrat 4.32 gram

Lemak 0,18 gram

Protein 0,84 gram

Air 93,95 gram

Vitamin A 1%

Vitamin B1 4%

Vitamin B2 4%

Vitamin B3 2%

Vitamin B5 3%

Folat 13%

Vitamin C 55%

Vitamin E 1%

Vitamin K 5%

Kalsium 9mg

Zat besi 0,38 mg

Kalium 319 mg

Natrium 6mg

Seng 0,77 mg

Ada tiga jenis pare yang bisa Anda temukan di pasar dan bisa dikonsumsi:

Pare Gajih

Budidaya pare yang paling disukai dan sering juga disebut pare putih atau pare mentega. Panjang buahnya sekitar 30-50 cm dengan berat rata-rata 200-500 gram

Pare Hijau

Bentuknya lonjong, kecil dengan warna hijau dan gelembung-gelembung yang agak halus. Rasanya agak pahit dan daging buahnya tipis.

Pare Ular atau pare belut

Buahnya bulat panjang, dan agak melengkung dengan panjang yang bisa mencapai 60 cm. Permukaan kulit buahnya belang, mirip dengan kulit ular, namun daging buahnya tidak terlalu pahit.

Ingin mencoba meningkatkan nafsu makan dan meraih berat ideal? Yuk sajikan sayur pare sebagai salah satu menu Anda. [initial]

BACA JUGA:

Sayuran untuk Air Susu Ibu

5 Roti Terenak Sedunia

Brokoli dan Salmon Bisa Cegah Kanker Payudara

Konsumsi Kacang Semasa Hamil Bisa Kurangi Resiko Alergi Pada Anak

Hati-Hati Nugget Dari Daging Basi

Tips Unik dan Menyehatkan Dengan Tanaman Herbal

(vem/bee)