Seorang ayah, harusnya melindungi dan mengayomi. Walau ayah tiri, namun peran seorang ayah tidak pernah berbeda antara satu dengan yang lainnya. Sudah menjadi tanggung jawab seorang ayah untuk menjadi kepala keluarga bagi istri dan anak-anaknya. Namun lagi-lagi, seorang ayah tega melakukan kejahatan yang tidak termaafkan.
Entah di mana hati nurani laki-laki ini. Dengan ancaman tidak akan memberi makan untuk putrinya, ayah tiri satu ini tega melakukan pelecehan seksual kepada anaknya hingga ratusan kali selama 5 tahun lebih. Sungguh malang nasib ARF (12), gadis kecil ini menerima teror dan pelecehan dari ayah tirinya sejak masih kelas 2 SD. Setiap hari hidup ARF di dalam ketakutan, dan dirinya sudah 800 kali lebih diperkosa oleh pria bejat itu.
YA, inisial dari ayah tiri yang tidak punya hati itu. Dia mengancam tidak akan menyekolahkan dan memberi makan ARF bila anak kecil itu tidak mau menuruti nafsu bejatnya. ARF yang takut, selalu menuruti ayah tirinya. Ratusan kali dilecehkan, ARF hanya bisa diam dan menangis sesenggukan. Namun tidak ada yang bisa menolongnya karena ibunya bekerja sebagai Pembantu Rumah Tangga di Yogyakarta dan neneknya sudah meninggal dunia.
ARF yang semakin tertekan, akhirnya melaporkan perbuatan jahat ayah tirinya itu pada pihak kepolisian. ARF terlihat ketakutan dan ingin segera bebas dari neraka yang diciptakan oleh orang yang seharusnya melindunginya. Kemarin (4/7) YA ditangkap oleh polisi tanpa perlawanan berarti. Proses hukum untuk pria tidak berbudi ini akan segera bergulir, dan ARF mulai diberi psikiater untuk menyembuhkan trauma psikologis yang dialaminya.
Sudah terlalu banyak kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh anggota keluarga sendiri kepada anak kecil. Anak-anak tidak berdaya, mereka hanya bisa menangis dan ketakutan. Semoga kelak tidak ada lagi anak yang harus menderita karena menjadi korban pelecehan seksual, karena traumanya sulit untuk disembuhkan.
BACA JUGA
Depresi, Catherine Potong Kelamin Mantan Suami
Meriahnya Malam Final Abang None Jakarta
5 Orang Ini Operasi Wajah Agar Mirip Artis Idola
(vem/sya)