Mengapa Rambut dan Kulit Kepala Berbau?

Fimela diperbarui 28 Jun 2013, 10:00 WIB

Rambut atau kulit kepala yang bau bisa menjadi hal yang memalukan dan membuat Anda kehilangan percaya diri. Masalah ini disebut dengan Smelly Hair Syndrome (SHS). Apa yang menyebabkan SHS?

"Ada kelenjar sebaceous (kelenjar minyak) yamg melekat pada setiap folikel rambut dan menghasilkan minyak," ungkap Glenn Lyons, konsultan trichology dan direktur klinis Philip Kingsley Trichological Clinic di London, seperti yang dilansir dailymail.co.uk.

Semakin rambut Anda berminyak, semakin rentan pula rambut terkena polusi lingkungan, seperti asap knalpot kendaraan, bau masakan, dan aroma kuat lainnya yang dapat menyebabkan bau.

"Jika Anda memiliki rambut yang kasar maka akan menyerap lebih banyak minyak. Tetapi orang berambut tipis juga bisa memiliki masalah yang sama jika ia menggunakan produk minyak rambut yang bisa menarik dan mengikat bau pada rambut," sambung Glenn Lyons.

"Untuk menjaga kulit kepala terhindar dari SHS, ada beberapa hal yang harus dilakukan," kata Dr. Sakshee Sareen, ahli bedah transplantasi rambut di Sareen Hair Clinic, New Delhi, India.

Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah SHS menurut Dr. Sakshee Sareen :

  • Cucilah rambut setiap hari untuk menjaga agar kulit kepala tetap bersih dan kering.
  • Minum lebih banyak air putih.
  • Kurangi minuman berkafein.
  • Kurangi makanan terlalu pedas yang menyebabkan suhu tubuh meningkat dan memproduksi keringat pada kepala.
  • Hindari mengonsumsi alkohol yang juga bisa meningkatkan suhu badan dan dapat mengeluarkan keringat.
  • Hindari rasa cemas dan stres sebisa mungkin karena diketahui bisa menyebabkan keringat.

So fitness mania, berkeringat yang sehat seperti sehabis berolahraga atau bekerja tidak menjadi masalah asalkan Anda rajin menjaga kebersihan rambut dan kulit kepala agar terhindar dari SHS. (boy)

BACA JUGA : Rambut Rontok Setelah Ikut Fitnes

[initial]

(vem/df/dyn)