Perkosaan adalah tindakan kejahatan yang kejam dan tidak termaafkan. Tidak ada satu wanita pun yang layak mendapatkan pelecehan seksual dan sudah sewajarnya bila wanita melawan ketika mendapat tindak kejahatan. Keluarga seharusnya melindungi putrinya dari pelecehan seksual, namun kali ini yang terjadi malah sebaliknya. Seorang ayah tega memperkosa putrinya berkali-kali tanpa perasaan.
Gadis berusia 18 tahun yang tinggal di Papua Nugini ini diperkosa oleh ayahnya sendiri ketika ibu dan kedua adiknya sedang pergi ke rumah kerabat. Ayah dari gadis ini tega memperkosanya hingga berkali-kali dan membuat gadis ini trauma berat. "Ayah gadis itu kemudian ingin memperkosa putrinya itu sekali lagi pagi harinya dan saat itulah gadis itu mengambil pisau dan memenggal ayahnya " ujar Pastor Lucas, pemuka agama di desa gadis itu tinggal yaitu Desa Rang, Provinsi Dataran Tinggi Barat.
Sakit hati atas perlakuan ayahnya, gadis tersebut mengambil pisau dan memenggal kepala ayahnya. Setelah melakukan perbuatan tersebut, gadis itu melaporkan kejadian kepada warga dan menjelaskan mengapa dia membunuh ayahnya sendiri. Warga yang mengetahui fakta dari pembunuhan ini melindungi dan menyembunyikan gadis ini ketika akan ditangkap oleh polisi.
Papua Nugini memang rawan akan kasus penculikan dan pemerkosaan. Tindak pemerkosaan, pembunuhan terhadap orang yang diduga penyihir, dan prostitusi memang tersebar luas di seantero Papua Nugini. Papua Nugini memberlakukan hukuman mati bagi pelaku kejahatan seksual seperti ini. Gadis yang diperkosa oleh ayahnya sendiri itu hingga kini masih dirahasiakan nama dan wajahnya.
BACA JUGA
Draw My Life: Kisah Hidup Dalam Animasi Sederhana
Kisah Menyedihkan: Pembunuh Bayi Fany Ternyata Ibundanya Sendiri
Taj Mahal Mini: Bukti Cinta Sejati Kadari Pada Mendiang Istri
Kisah Mengharukan: Menggendong Istri Semalaman Demi Menyelamatkannya
Dulunya Pria, Transgender Ini Sukses Jadi Kontestan Miss Kecantikan
(vem/Sya)