Indonesia Rawan Bencana, Yuk Waspada Gempa!

Fimela diperbarui 25 Jun 2013, 14:30 WIB

Sebagai negara kepulauan dan berbatasan dengan laut lepas, Indonesia rawan terjadi bencana alam. Banyaknya gunung berapi aktif di Indonesia juga menjadi salah satu penyebabnya. Bencana alam yang kerap terjadi di Indonesia dan tidak bisa dihindari adalah gempa bumi. Pemicu gempa bumi ini bisa dari gunung berapi atau pergeseran lempeng bumi. Bahaya paling besar setelah terjadi gempa adalah tsunami yang sempat terjadi beberapa tahun lalu di Aceh.

Gempa bumi hingga kini masih belum bisa diprediksi kapan akan terjadi. Walaupun sudah ada alat canggih yang bisa memperkirakan akan terjadi gempa atau tidak namun tetap saja tidak bisa memberi peringatan akurat kepada masyarakat. Bencana gempa sering terjadi dan menelan korban Jiwa. Pagi ini (24/6) gempa berkekuatan 4,1SR mengguncang kota Palu. Warga Palu yang sedang hiruk pikuk beraktivitas pun kaget dan panik luar biasa. Tidak hanya di Palu, Lombok NTB juga terkena gempa 5,4SR pada hari sabtu (22/6). Gempa ini mengakibatkan 30 orang luka-luka dan merusak ribuan rumah warga.

Pada saat gempa terjadi, banyak orang yang menjadi panik dan tidak tahu harus berbuat apa. Kurangnya edukasi dari pemerintah untuk warganya agar tanggap bencana membuat korban selalu berjatuhan. Bencana gempa yang selalu terjadi dengan tiba-tiba dan bisa saja menjadi alarm bahwa akan terjadi tsunami tidak pernah bisa diantisipasi oleh yang merasakannya. Akhirnya mereka yang daerahnya terkena gempa lari berhamburan keluar dan timbul lah kepanikan. Kita tidak pernah menginginkan bencana namun bila suatu saat ada gempa terjadi, mari waspada dan tanggap untuk melakukan penyelamatan diri.

Berikut beberapa tips untuk Anda agar tidak panik dan segera melakukan tindakan tepat bila berada pada daerah yang sedang terjadi gempa:

1. Bila sedang berada di dalam rumah, bila gempa terasa lemah maka segera ke luar rumah dan berada pada tanah lapang dan jauhi pohon yang tinggi. Bila gempa terasa kuat maka segera berlindung di bawah meja untuk menghindarkan Anda terkena barang yang berjatuhan.

2. Bila Anda sudah berkeluarga, ajari anak-anak untuk tanggap gempa. Hal ini agar mereka tidak panik ketika terjadi gempa dan mereka sedang berada di sekolah dan tidak tahu harus berbuat apa.

3. Bila Anda sedang berkendara, segera hentikan kendaraan Anda, tepikan segera dan berlindung di tanah yang lapang.

4. Jangan panik untuk menyelamatkan harta benda. Selamatkan diri Anda dan keluarga yang ada di rumah terlebih dahulu.

5. Bila Anda tinggal di daerah pesisir pantai atau dekat dengan pantai, maka Anda harus tahu bahwa gempa di atas 5 skala richter berpotensi terjadi tsunami. Segera evakuasi keluarga Anda ke lokasi yang lebih tinggi untuk menghindari gelombang tsunami bila benar terjadi.

6. Bila Anda bekerja pada bangunan tinggi kemudian terjadi gempa, jangan turun dan keluar menggunakan lift atau eskalator. Berlindunglah di bawah meja dan lindungi kepala Anda agar jangan sampai terkena barang yang jatuh. Setelah gempa mulai reda, segera turun menggunakan tangga darurat yang di setiap gedung tinggi.

Tidak ada orang yang menginginkan gempa terjadi namun waspada dan segera tanggap bila terjadi gempa dapat menghindarkan kita menjadi korban dari bencana alam. Beri tahu orang-orang tersayang Anda untuk tanggap bencana agar mereka juga sama siapnya seperti Anda.

BACA JUGA

“Duh, Anak Saya Bermasalah...”

Dia Bukan Jago Kandang

Hati-hati, Nak!

Kekerasan di Rumah Buat Anak Menjadi Pembully

Sejak Sekolah Dianggap Bodoh, Ibu Ini Berhasil Besarkan 7 Anak Jenius

(vem/Sya)