Akibat Asap di Riau, Banyak Bayi Terkena Radang Paru-Paru

Fimela diperbarui 24 Jun 2013, 17:10 WIB

Riau sedang dirudung asap tebal dan tak terelakkan karena kebakaran hutan yang masih berlangsung hingga hari ini. Kebakaran hutan dan asap tebal ini sudah membuat banyak orang kesulitan untuk berkendara ataupun mendapatkan udara yang bersih. Pesawat juga kini semakin susah mendarat karena jarak pandang yang semakin pendek. Kesehatan warga Riau pun banyak yang terganggu terutama kesehatan pernapasan.

Tidak hanya orang dewasa, kabut asap tebal yang mencemari udara itu juga membuat banyak bayi terkena penyakit pernapasan. Bayi yang belum memiliki sistem pernapasan yang kuat dan sempurna harus menderita karena buruknya udara di Riau beberapa hari ini. Sebanyak 391 balita di wilayah Riau dan sekitarnya yang dilanda kabut asap mulai terserang radang paru-paru. Bayi-bayi mungil ini harus mendapatkan perawatan intensif untuk menghindari mereka terkena infeksi yang lebih parah lagi.

Balita-balita yang terserang radang paru-paru atau pneumonia tersebut tersebar di enam daerah. Jumlah penderita terbanyak ada di Dumai yakni mencapai 140 kasus. Dinas Kesehatan Riau mencatat bahwa selain di Dumai, daerah lain juga banyak yang membawa bayinya ke rumah sakit karena terkena sakit pernapasan. Sedihnya lagi, ada 5 bayi yang kini menderita radang paru-paru kronis. Setiap harinya semakin banyak bayi yang terkena radang paru-paru dan jumlahnya meningkat dari hari ke hari.

Bayi-bayi ini terkena asap tebal yang mengandung banyak zat berbahaya. Kepala Seksi Kesehatan Lingkungan, Dinkes Riau, Dewani mengimbau untuk orang tua yang memiliki bayi untuk menutup rumah rapat-rapat agar asap tidak masuk ke dalam rumah. Selain itu, jangan ajak bayi ke luar rumah sampai asap benar-benar hilang. "Kalau terpaksa harus keluar rumah, sebaiknya gunakan masker atau penutup hidung dan mulut untuk mencegah penyakit berbahaya seperti pneumonia," tambah Dewani lagi.

Bencana asap dan kabut tebal akibat kebakaran hutan di Riau ini menjadi bencana yang sangat merugikan karena berpengaruh besar terhadap kesehatan terutama mata dan paru-paru. Bagi Anda yang tinggal di Riau, pakailah masker dan kacamata setiap Anda bepergian. Jaga selalu kesehatan Anda agar jangan sampai terkena penyakit paru-paru. 

BACA JUGA

Cerita Mengenai Plasenta Dan Keajaibannya

Terkena Flu Burung, Balita Meninggal Dunia

Cari Tahu Lima Mitos Dan Fakta Mengenai Buah Hati

Mitos Dan Fakta Menarik Seputar Kehamilan

Mitos Dan Fakta Seputar Plasenta

Yang Tak Boleh Dilakukan Saat Hamil

(vem/Sya)