Melewatkan sarapan adalah pilihan yang tidak bijak, terutama bagi wanita. Sebuah penelitian terbaru menunjukkan bahwa wanita yang melewatkan waktu sarapan akan memiliki risiko diabetes yang lebih besar, terutama wanita yang memiliki berat badan berlebih.
Dilansir Newsmaxhealth.com, ketika wanita melewatkan sarapan mereka mengalami resistensi insulin, sebuah kondisi di mana seseorang membutuhkan lebih banyak insulin untuk menjadikan gula darah mereka normal, demikian penjelasan kepala penelitian, Dr Elizabeth Thomas.
"Sarapan yang sehat sangat menguntungkan," ujar Dr Elizabeth. "Kebiasaan itu tidak hanya membuat Anda mengendalikan berat badan, tetapi juga mencegah diabetes," lanjutnya.
Penelitian ini dilakukan pada wanita dengan rata-rata usia 29 tahun, semuanya memiliki berat badan berlebih dan obesitas. Mereka diminta sarapan pada satu hari, lalu keesokan harinya tidak sarapan. Pada relawan yang tidak sarapan, respon insulin meningkat sebanyak 12 persen. Karena itu, peneliti mengambil kesimpulan bahwa rutin sarapan akan menjaga kadar gula dalam darah.
Cara lain untuk mengurangi risiko diabetes yang dikeluarkan American Diabetes Association adalah menjaga berat badan ideal, menjaga tekanan darah dan kolesterol. Olahraga tentunya menjadi aktivitas fisik yang disarankan.
(vem/yel)