Ada kalanya kita merasa belum puas dengan apa yang kita miliki. Oleh karena itu kita melakukan banyak hal untuk membuat kita lebih mencintai diri dengan melakukan perubahan-perubahan seperti meluruskan rambut, melangsingkan badan dan sebagainya.
Beberapa waktu lalu, Anda suah mendengar mengenai pengalaman seorang wanita yang mengalami kerusakan wajah setelah melakukan facial. Kali ini, ada wanita yang harus membayar lebih mahal karena ingin membuat bokongnya terlihat lebih seksi.
Apryl Michelle Brown adalah seorang wanita berkulit hitam yang cantik dan memiliki kulit eksotis. Ia mencoba suntik silikon yang diedarkan di pasar gelap karena tergiur bentuk bokong yang lebih seksi dan berisi. Sayangnya, hal itu malah menghantarkannya pada penderitaan.
Silikon yang digunakan bukanlah silikon yang cocok untuk manusia. Melainkan silikon yang sering digunakan untuk menambal peralatan mandi maupun barang-barang di kamar mandi. Efeknya membuat tubuh Apryl menjadi alergi habis-habisan dan bahkan hampir membawanya menuju jurang kematian.
Untuk mengatasi alergi yang sangat parah itu, dokter hanya bisa menyarankan untuk mengamputasi tangan dan kakinya agar tak terjadi kondisi yang lebih parah. "Aku hanya ingin memiliki bokong yang lebih berisi dan membentuk. Entah bagaimana caranya.," kata Apryl.
Awalnya, Apryl tergiur dengan cerita dua orang customernya. Wanita pertama menjual silikon ilegal dan wanita kedua mengatakan betapa jasa silikon itu sangat berjasa untuk memperbaiki tubuhnya dan memberikan bentuk tubuh yang ia inginkan. Mendengar hal itu, membuat seorang Apryl ingin mencoba merasakan hal yang sama.
Ia membayar wanita itu sebesar £650 atau sekitar Rp 10 jutaan untuk dua suntikan. Perlu Anda ketahui bahwa praktek ilegal wanita ini tidak disertai latar belakang medis dan wanita tersebut juga bukan spesialis kulit. Yang membuat Apryl jatuh hati pada penawarannya adalah karena penampilan wanita tersebut yang nampak profesional.
"Aku pikir dia terlihat profesional, jadi aku percaya padanya. Ia mengukur pinggul dan bokongku. Ia mengatakan bahwa aku butuh setidaknya 3-4 suntikan untuk hasil yang aku inginkan," cerita Apryl. Wanita ini melakukan perawatan dua kali, kemudian ia tak pernah kembali.
Dua tahun kemudian, ia merasakan kulitnya mengeras dan menghitam. Apryl menyadari ada yang tidak baik dengan kondisi tubuhnya. Apalagi Apryl mulai merasakan sakit dan mulai menceritakan apa yang ia lakukan pada dokter. Selama 4 tahun ia mengalami sakit yang luar biasa.
Untuk bisa mengambil silikon dari tubuhnya, tindakan tersebut sangat membahayakan nyawanya. Oleh karena itulah, satu-satunya jalan adalah dengan mengamputasi tangan dan kakinya. Itupun melalui beberapa kali operasi dan rasa sakit yang panjang. "Mereka menyelamatkanku, namun merenggut tangan dan kakiku."
Saat ini Apryl fokus mengikuti kegiatan atletik meski ia sudah tak memiliki kaki dan tangan. Apryl menggunakan kaki palsu untuk bisa melakukan aktivitas hariannya. "Aku ingin memperingatkan wanita yang lainnya tentang bahaya operasi dan suntik ilegal. Kita sudah dilahirkan dengan cukup sempurna dan utuh. Pelajaran yang kuterima adalah, kita harus belajar untuk mencintai dan menerima diri kita apa adanya," pungkas Apryl.
Baca Juga
Setelah 20 Tahun Jadi Tentara, Pria Ini Mengakui Dirinya Adalah Wanita
Kisah Nyata Polwan Inggris Jatuh Cinta Pada Islam dan Berjilbab
Disuntik Mati, Anjing Sekarat Ini Malah Sehat Kembali
Keren, Insting Anjing Selamatkan Majikan Dari Tabrakan Mobil
Kontes Miss Hong Kong Lebih Disukai Karena Wajah Yang Cantik Alami
Wanita Ini Dihujat di Twitter Gara-Gara Statement 'Big Is NOT Beautiful'
(vem/gil)