Rasanya Manis, Tetapi Ternyata Ia Jahat

Fimela diperbarui 15 Jun 2013, 11:24 WIB

Banyak orang menggemari rasa gula yang manis. Tak peduli anak-anak atau orang dewasa, seperti terbius oleh rasa manisnya gula. Gula ini ditemukan pada beragam produk, mulai dari makanan hingga minuman. Memanjakan dengan rasanya yang membuat seseorang bahagia.

Sebenarnya, ada beberapa manfaat gula yang dapat dipetik oleh manusia, namun ternyata gula ini menyimpan sejuta kejahatan pada tubuh Anda. Inilah kejahatan tersebut...

Gula memicu penuaan dini

Mereka yang gemar mengonsumsi gula cenderung mengalami penuaan dini, yang terlihat melalui kulitnya. Umumnya kulit mudah sekali terserang jerawat, berkerut, keriput, serta memiliki noda hitam.

Memicu kegemukan

Mereka yang gemar mengonsumsi makanan manis ini juga biasanya harus double melakukan usaha pembakaran kalori. Dan apabila tidak dilakukan, baik jerawat maupun kegemukan akan menjadi problem yang ramah bagi mereka.

Gula tidak punya nutrisi

Tak ada kandungan nutrisi di dalam gula. Gula hanyalah memberikan rasa manis pada makanan yang dikonsumsi. Energi juga sebenarnya diperoleh dari kalori, bukan gula.

Gula bahaya bagi liver

Apabila dikonsumsi terlalu berlebihan, fruktosa akan langsung menyerang liver, di mana hal ini akan menyebabkan liver sakit. Gula hanya akan membuat liver tercemar dan kehilangan kemampuan menyaring makanan.

Hal inilah yang kemudian menyebabkan seseorang menderita diabetes tipe 2, mengalami kegemukan atau sakit liver.

Gula refinasi mengandung bahan kimia

Gula refinasi, atau yang diproduksi oleh pabrik umumnya membawa aneka bahan kimia lain yang bisa jadi berbahaya untuk tubuh. Misalnya saja pemutih, gula yang warnanya sangat putih seringkali memang diproduksi dengan pemutih agar warnanya lebih menarik.

Menyebabkan kolesterol tinggi

Gula tak hanya mempengaruhi kadar insulin di dalam darah, tetapi juga meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah. Untuk itu, mereka yang menderita diabetes tipe 2 biasanya dianjurkan menggantikan asupan gula dari tebu dengan gula dari jagung.

Gula merusak metabolisme tubuh

Sudah terbukti bahwa gula dapat merusak metabolisme tubuh. Saat asupan gula dikurangi, cenderung berat badan akan lebih ideal serta tubuh tidak mudah jatuh sakit.

Berhati-hati dan lebih bijaksana memilih menu makanan ya ladies, jangan sampai karena terlalu doyan akan gula, kesehatan Anda menjadi taruhannya. [initial]

BACA JUGA:

Jadi Inilah Waktu Terbaik Makan Buah

Pengobatan Tradisional Untuk Aneka Penyakit Wanita

7 Penyebab Sakit Kepala Yang Tak Terduga

Cegah Diabetes Dengan Makan Buah-Buahan Ini

Dampak Buruk Facebook Dalam Kehidupan Kita

Mono, Penyakit Yang Disebabkan Oleh Ciuman

(vem/bee)