Jakarta adalah salah satu pusat hiburan dan belanja terbesar di Indonesia. Ada berbagai macam pusat perbelanjaan, pusat hiburan dan tempat-tempat wisata. Namun tidak semua orang mampu untuk membayar tiket masuk satu keluarga ke Dunia Fantasi atau berbelanja di mal. Banyak warga Jakarta yang ingin mendapatkan hiburan dan tempat berkumpul bersama keluarga dengan biaya yang terjangkau. Hal ini yang membuat Pekan Raya Jakarta dibuat beberapa tahun yang lalu.
Pekan Raya Jakarta atau PRJ memang tujuan awalnya dibuat untuk warga Jakarta yang ingin bisa jalan-jalan, belanja dan makan makanan khas Jakarta dengan biaya terjangkau. PRJ diadakan satu tahun sekali selama 30 hari. Namun semakin tahun, PRJ berubah tidak lagi menjadi sarana berbelanja murah tapi malah diisi dengan stan stan yang tidak 'Jakarte'. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo mulai membenahi PRJ dan mengubah sistem serta isi stan PRJ. Apa saja yang diubah oleh Jokowi?
1. Menonjolkan budaya betawi
Jakarta adalah tempat tinggal asli masyarakat Betawi. Jokowi ingin memberikan ruang lingkup yang luas untuk budaya dan kuliner khas Betawi. Selama ini ternyata budaya Betawi tidak mendapatkan tempat di PRJ dan penjaja kuliner seperti kerak telur hanya sedikit jumlah nya.
2. Produk kreatif dari kebudayaan
Jokowi akan memberikan ruang bagi Usaha Kecil Menengah (UKM) yang membuat barang-barang kreatif seperti miniatur ondel-ondel atau kaus yang bergambar khas Jakarta contohnya Tugu Monas. Jokowi berharap bahwa dengan memberikan ruang yang luas bagi produk ini maka kebudayaan Jakarta dan Betawi akan semakin dikenal.
3. Stop pameran mobil
Selama ini PRJ kerap dijadikan tempat untuk merek mobil berpameran. Pameran mobil menyita banyak tempat di PRJ dan tidak sesuai dengan konsep PRJ. Jokowi menghapus tempat untuk pameran mobil dan memperluas untuk kuliner dan UKM.
4. Harga Stan
Bukan rahasia lagi bila harga sewa stan di PRJ itu mahal dan terkadang tidak terjangkau oleh pemilik usaha. Jokowi mengubah semua aturan dan sistem mengenai sewa stan serta menekan harga agar lebih terjangkau. Karena menurut Jokowi, inti dari pesta rakyat adalah merakyat dan terjangkau oleh semua kalangan.
Jokowi berharap, PRJ kelak menjadi tempat di mana keluarga bisa berkumpul sembari makan bersama, membeli kerajinan khas dengan harga yang terjangkau dan menyentuh seluruh masyarakat. Semua orang butuh untuk bersenang-senang dan Jokowi berjanji akan memberikan fasilitas yang adil bagi seluruh warga Jakarta.
(vem/Sya)