Wanita ini sudah membangun global business empire dan mengumpulkan lebih dari
17 juta followers di Twitter. Saat ini, ia sedang menanti kehadiran seorang bayi – yang beritanya tidak kalah ramai dengan berita kehamilan Kate Middleton! Namun bagi Kim Kardashian, proyek terbesarnya bukan salah satu dari hal tersebut. It’s growing up.
Hari Minggu yang santai di Los Angeles, namun tidak dengan Kim Kardashian yang masih sibuk bekerja. Penampilannya tidak terlihat seperti wanita hamil – gray-pink Lanvin top, rok ketat dan pointy heels dari Balmain. Ia mulai dengan meeting untuk fragrance yang sedang digarap (keenam!), dan strategi session dengan orang-orang di balik Shoe-Dazzle, perusahaan sepatu online miliknya.
Mungkin ini tidak seperti ekspektasi Anda akan bagaimana akhir pekan dari seorang Kim Kardashian. Bagaimanapun juga, ia adalah wanita yang terkenal karena bersenang- senang – terkadang malah berlebih. Dalam Keeping Up With the Kardashians, ia selalu berusaha menarik kedua saudarinya, Kourtney dan Khloe, untuk pergi ke club. Meski sex tape dirinya dan Ray J di tahun 2006 sudah menjadi sejarah, namun pernikahannya dengan pebasket Kris Humphries selama 72 hari, dan kelanjutan kisah romansanya bersama Kanye West membuat wanita cantik ini mudah Anda temukan di radar tabloid. Jadi, memang sulit untuk tidak berasumsi sebaliknya dari apa yang terlihat di atas.
Hard Worker
Bila peran sebagai business mogul terasa tidak sesuai, Anda harus berpikir lagi, karena Kim membuktikan sebaliknya. Dalam beberapa jam yang kami habiskan bersama di kantor Jenner Communications, ia fokus bekerja dan tepat waktu. Jika The Kardashians adalah sebuah perusahaan – kabarnya keluarga ini memiliki penghasilan 65 juta USD setahun – maka Kim adalah CEO-nya. Dan ya, jadwalnya bisa menjadi bukti nyata!
Ia baru saja terbang dari Paris ke L.A. sehari sebelum wawancara dengan Cosmo.Besoknya, pukul 5 pagi, ia sudah harus berada di pesawat menuju New York untuk konferensi pers reality show Kourtney and Kim Take Miami. Ia dan Kourtney muncul di Today, The View dan Late Show With David Letterman, di mana Kim menjelaskan bahwa Kris menuntutnya dengan tuduhan bahwa ia menikahinya hanya untuk publisitas semata. Tentu saja Kourtney membela saudarinya dan berujar, “Saya rasa bila Kim menjalani pernikahan hanya untuk publisitas saja, ia akan memilih seseorang yang dikenal orang banyak.” Beberapa hari ke depan Kim dan the sisters akan berpose untuk Khroma, perusahaan makeup dan Kardashian Collection, clothing line yang dijual di 16 negara. Kim juga berperan dalam Tyler Perry’s Temptation: Confession of a Marriage Counselor (as a matchmaker!). benar-benar sibuk! Walau demikian, ia berujar: “For me, 2013 is about scaling back. Saya ingin fokus dan melebarkan sayap pada beberapa proyek yang menjadi passion saya.” Semua ini sempat membuat Cosmo kembali mempertanyakan hal yang sama sejak awal bertemu dengannya: “Is this girl for real?”
Hopelessly Romantic
Ini bukan kali pertama saya bertemu Kim Kardashian. Pertemuan pertama kami berlangsung lima tahun silam di kemacetan jalan tol di L.A. Saat itu saya menyenggol mobilnya, dan ini sepenuhnya kesalahan saya. Jadi tidak heran bila saya menghabiskan 4.700 USD untuk memperbaiki bagian depan mobil Subaru lama saya yang “sukses” menyambar bagian belakang mobil Land Rover putih miliknya. Saya tidak bisa lupa bagaimana baiknya Kim kala itu. Ia bisa saja marah atau panik saat kami bertukar informasi asuransi mobil. Sebaliknya, ia sangat ramah. Tidak ada yang terluka tidak ada yang perlu dipermasalahkan.
“Dalam situasi darurat seperti itu, saya bisa jadi sangat tenang,” ungkapnya saat saya memperkenalkan diri sebagai pengemudi yang menabrak mobilnya di tahun 2008 silam.
“Terutama untuk yang berhubungan dengan material, buat saya itu bukan masalah besar selama semua orang baik-baik saja. Bahkan ketika ayah saya meninggal, saya duduk dan berujar pada yang lain, ‘Okay guys, jadi apa yang bisa kita ambil dari kejadian ini? Kita semua perlu semakin dewasa.’”
Kim berumur 22 tahun ketika ayahnya Robert Kardashian yang dikenal sebagai pengacara untuk O.J Simpson, meninggal karena kanker. Saat itu ia sedang menjalani perceraian pertamanya, berpisah dari pria yang ia nikahi kala berusia 19 tahun, dan mengaku sangat tergantung pada ayahnya untuk meminta nasihat dan dukungan. Namun sebelum meninggal sang ayah sempat menyampaikan bahwa ia tahu bahwa Kim akan baik-baik saja. Ia ingat saat ayahnya berkata, “Saya tidak pernah perlu merasa khawatir mengenai kamu. Kamu selalu bisa menjalani semuanya dengan baik. Take care of your brother an sisters.” Kim berjanji akan memenuhi permintaan ayahnya. “I really took that to heart. Saya selalu bekerja. Di umur 16 tahun pun saya sudah bekerja di sebuah butik. Saya suka bekerja,” ungkapnya.
Mungkin Anda belum tahu, tapi Kim memang sangat romantis. Bahkan sejak SMA, ia sudah merencanakan pernikahannya. “Saya selalu membayangkan hidup saya sebagai wanita yang menikah. Saya memang sangat tradisional.”
Ada dua hal yang berada di benak Kim saat ini: Melihat ke belakang akan alasan mengapa ia mengambil keputusan-keputusan yang berakhir buruk, dan tidak sabar menanti hal yang ingin ia ubah di masa depan. Sebentar lagi ia dan Kanye akan membentuk sebuah keluarga. Menurutnya, bayi yang mereka sebut “happy surprise” ini terbentuk di Italia, saat Kanye membawanya untuk merayakan ulang tahunnya yang ke-32. “Saya selalu berkata bahwa saya ingin memiliki anak. Tapi saya rasa baru sekarang saya merasa siap,” ceritanya.
Sementara itu, mereka baru saja membeli sebuah rumah – bernilai 10 juta USD! Namun yang lebih penting dari kebersamaan keduanya yang mewah ini, ia menekankan bahwa ia merasa punya kedekatan dengan Kanye dalam cara yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. “Terkadang Anda hanya belum siap. Seseorang mungkin punya semuanya, sedangkan Anda tidak siap untuk memiliki semua itu. Namun saya pikir ini adalah jalan yang memang sudah seharusnya saya lewati,” katanya. Ia menambahkan, “Pernikahan adalah satu hal yang kami berdua inginkan nantinya, namun saya tidak merasa punya desakan untuk menikah. Saya punya sahabat yang mengerti dan membantu saya dalam menjalani berbagai tantangan dalam hidup, demikian juga sebaliknya. It just feels like this is it for me.”
Baginya, ia dan Kanye memang sudah ditakdirkan bersama. Ia pun tiba-tiba menganalisa dan berkata. “Ada hubungan yang terlalu insecure. Hubungan itu bukan tanpa hasrat, tapi terlalu banyak ketidakpercayaan di dalamnya. Ini adalah hubungan yang tidak sehat, dan saya juga pernah mengalaminya. Lalu ada hubungan yang sangat aman, Anda tahu pasangan ini tidak akan pernah menyimpang. Namun sebenarnya ini bukan hubungan yang Anda inginkan.” Err, terdengar membosankan. Dan Kim juga sependapat. Ia selalu bertanya-tanya apa seseorang bisa memperoleh semua itu - saling percaya, kebahagiaan, dan passion? “Sekarang saya tahu bahwa Anda bisa!” ungkapnya dengan mantap.
Live the Life
Bagi Kim, ia sudah menemukan cinta dalam hidupnya. Tapi baik cinta maupun kehamilan bukan hal utama yang mengubah hidupnya. Sederhana saja, setelah kegagalan pernikahan keduanya, , ia seolah “terbangun” dan merasa semakin mengerti makna hidup. Bagaimana ia bisa sampai di tahap ini ternyata dengan menjauh dari keramaian selama enam bulan. Ia tidak pernah meninggalkan rumah, tidak menggunakan makeup, tidak pergi clubbing, dan membatalkan konferensi pers yang sudah direncanakan. “I was like, I need to sit with myself for a minute.”
“Selama ini semuanya selalu tentang image. Saya terlalu peduli dengan apa yang media pikirkan. Tapi sekarang saya bisa mengurangi hal itu. Saya merasa kembali ke masa sekolah,” ujarnya. Tentu masa sekolah yang dimaksud ialah situasi yang baik. “Dulu saya tidak pernah merasa khawatir, karena saya berada di sekeliling orang-orang yang saya tahu adalah sahabat.” Tambahnya, “Bila sekarang ditanyakan apa ada yang ingin saya ubah dari masa lalu, saya akan berujar: Tidak ada. Saya pikir Anda harus pernah melakukan kesalahan. Dan saya menyukai diri saya sekarang dibanding saya setahun kemarin, atau dua tahun silam.”
Mendengar berbagai cerita dari Kim ini, ada satu hal yang terbesit di benak Cosmo, semua ini terasa sangat autentik. Kim Kardashian has no hidden agenda. Ia adalah seorang wanita cantik yang saat tumbuh dewasa ingin jatuh cinta dan menjalankan bisnis yang sukses. Ia sudah memperoleh keduanya (berkali-kali). Jadi sekarang sembari berusaha mendefinisikan hubungannya dengan publik – dan dirinya sendiri – ia mengaku memulainya di tempat bahagia.
“Banyak orang beranggapan mereka tahu siapa saya, padahal mereka tidak tahu semua hal,” ungkapnya. “Saya tahu banyak yang menganggap kami fair game karena kami menjalani hidup dalam bentuk reality show. But we’re just a fun, crazy family. Kami bangga menjadi keluarga yang terbuka. Meski demikian, dengan bertambahnya umur dan pengalaman, Anda jadi ingin lebih tertutup. Anda tidak mau berbagi semua hal. Di titik tertentu, Anda harus menggaris batas untuk menjaga diri Anda sendiri. It’s like I’m working backward.”
Source : Cosmopolitan Edisi April 2013, halaman 51
(vem/cosmo/dyn)