Di seluruh dunia, kasus pelecehan bahkan pemerkosaan wanita semakin hari semakin meningkat. Masing-masing negara punya kebijakan untuk mengurangi kasus pelecehan di tempat umum. Di China, pemerintah mengeluarkan pedoman baru agar para perempuan tidak lagi memakai celana sangat pendek dan rok mini.
Diberitakan oleh situs Dailymail, pemerintah bagian transportasi dan pihak Kepolisian Beijing mengeluarkan saran menyikapi meningkatnya laporan pelecehan di kendaraan umum. Banyak wanita melaporkan mengalami pelecehan, misalnya diraba atau direkam bagian tubuh tertentu secara diam-diam.
Disarankan Tidak Pakai Rok Mini dan Hot Pants
Berdasarkan berita yang ditulis dalam harian China Daily, perempuan disarankan tidak lagi memakai pakaian mini, seperti rok mini atau celana pendek ketat (hot pants) saat naik kendaraan umum. Para perempuan juga disarankan untuk segera melapor jika mengalami pelecehan atau perbuatan tidak menyenangkan. Selain itu, perempuan disarankan untuk tidak duduk di bagian kursi yang lebih tinggi, agar tidak ada yang mengambil foto tak pantas dari bagian tubuh tertentu.
Jika pakai rok mini dapat diskon tiket masuk (c) chinahush
Seorang perwira polisi bernama Xing Wei mengatakan bahwa pedoman tersebut untuk meningkatkan kesadaran wanita, sehingga mereka bisa melindungi diri sendiri. Hal tersebut didukung oleh Direktur Transportasi Umum Beijing Holdings Ltd, Wang Jiansheng. Beliau setuju bahwa masalah pelecehan seksual dapat ditekan dengan mengingatkan wanita untuk terlebih dahulu melindungi diri sendiri.
Pelaku Pelecehan Bisa Dipenjara
Dalam pedoman terbaru itu, dijelaskan bahwa siapapun yang terbukti melecehkan perempuan, bisa dikenai hukuman lebih dari 15 hari penjara. Belum diketahui apakah para perempuan di China akan mengikuti pedoman ini atau justru menentangnya (seperti yang pernah terjadi di Indonesia).
Pedoman ini tentu saja bertentangan dengan sebuah promo kontroversial setahun yang lalu. Sebuah taman bermain di Guilin Merryland Theme Park, China, memberikan diskon tiket masuk sebesar 50 persen jika wanita memakai rok super mini. Promo tersebut nyatanya membuat perempuan datang berbondong-bondong memakai rok mini demi potongan harga.
Sebuah pedoman yang cukup masuk akal untuk melindungi para perempuan. Menurut Anda, apakah pedoman ini cukup efektif bila suatu saat diterapkan di Indonesia?
BACA JUGA:
Anak Perempuan Dengan Rambut Panjang Seperti Rapunzel
Jatinga, Desa Misterius Tempat Puluhan Burung Bunuh Diri
Sepatu Bentuk Mobil Termahal di Dunia, Rp 52 Miliar
(vem/yel)