Dukung Greenate, Yuki Kato Harapkan Anak Muda Peduli Lingkungan

Fimela diperbarui 04 Jun 2013, 13:30 WIB

Sampah menjadi masalah yang semakin besar, khususnya sampah styrofoam  dan plastik yang hingga kini belum ditemukan solusi penguraiannya. Hal ini menggerakkan mahasiswa Universitas Indonesia untuk mengadakan Greenate (Green after Ate). Acara yang mengusung tagline “Go Green or the Green Goes” ini diikuti oleh 700 peserta pada Minggu, 2 Juni 2013 mulai pukul 07.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB di Boulevard Universitas Indonesia, Kampus Depok.


Greenate adalah gerakan mengedukasi masyarakat, khususnya mahasiswa, untuk membiasakan diri membawa makanan dan minuman sendiri dalam lunch box dan tumbler sehingga dapat mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai seperti styrofoam dan plastik.

 



Acara diawali dengan funwalk yang diikuti oleh 400 peserta. Kemudian, dilanjutkan dengan Green Picnic yang merupakan puncak acara Greenate. Piknik ini diiringi dengan penampilan musik dari Senar Senja, Kamikasi UI, dan Hamba Allah. Setelah piknik, peserta diajak berbagi ilmu dengan talkshow mengenai lingkungan yang dimoderatori oleh Tania Amalia dari Perhumas Muda dan pembicara dari WALHI, Green Community UI, dan Yuki Kato.Seluruh rangkaian acara ini ditutup oleh penampilan dari Abdul and the Coffee Theory.

“Aku kalau lagi jalan suka mungutin sampah yang berserakan sampai teman-teman aku
bilang aku kayak tukang sampah. Tas aku juga biasanya isinya sampah-sampah bekas
makanan atau tisu karena tidak mau buang sampah sembarangan,” tutur Yuki Kato saat
ditanyai kontribusi dan bukti cinta lingkungan yang telah ia lakukan.

Menurut Yuki, acara Greenate ini sangat bermanfaat karena hanya dengan aksi kecil seperti membawa tempat minum, kita sudah menyelamatkan Bumi. “Kalau kalian cinta dan sayang sama masa depan dan anak-cucu kalian, mulailah dari sekarang melakukan hal positif seperti tidak menggunakan styrofoam dan tumbler. Mencintai Bumi harus dimulai dari diri sendiri,” pesan Yuki menutup wawancara.

Gagasan penyelenggaraan Greenate lahir dari keprihatinan mahasiswa angkatan 2011 program studi Public Relations (PR) Vokasi Komunikasi Universitas Indonesia. Melalui
acara yang fun ini, mereka mengajak masyarakat untuk mengurangi penggunaan kemasan sekali pakai dengan cara yang praktis dan menyenangkan. Berdekatan dengan Hari Lingkungan Hidup Sedunia yang jatuh pada 5 Juni 2013, mahasiswa-mahasiswa ini menjadikan momen tersebut sebagai penggerak awal untuk mengubah kebiasaan hidup.

“Saya sangat senang acara ini disambut baik oleh peserta. Semoga peserta tidak hanya
membawa lunch box dan tumbler pada hari ini saja tapi dijadikan sebagai kebiasaan,” ujar Hana, Project Officer Greenate ketika ditanya harapannya mengenai acara ini. “Go Green or the Green Goes. Kalau tidak sekarang, kapan lagi?” tutup Hana.

(vem/dyn)