Donor darah dapat menyelamatkan banyak nyawa, tidak hanya bagi mereka yang menerima tetapi juga bagi mereka yang mendonorkan darahnya. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa seseorang yang mendonorkan darah dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Dilansir dari situs Merdeka.com, sebuah hasil penelitian yang ditulis dalam Journal of American Medical Association menunjukkan bahwa orang-orang berusia 43 sampai 61 tahun yang rutin mendonorkan darah setiap enam bulan dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung.
Penurunan risiko serangan jantung terjadi karena berkurangnya kadar besi yang tinggi pada tubuh akibat mendonorkan darah. Kadar besi berpengaruh pada tebal dan lengketnya tekstur darah. Jumlah kadar besi yang banyak dalam darah juga mempercepat proses oksidasi kolesterol.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan gesekan dalam pembuluh darah yang bisa menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung dan pembuluh darah. Dengan mendonorkan darah, jumlah zat besi akan berkurang, sehingga darah lebih 'encer' dan mengalir lebih lancar dalam pembuluh darah.
(vem/yel)