Selama ini kita terbiasa dengan sebuah kalimat positif 'Big is Beautiful'. Namun bagi wanita seperti Katie Hopkins, kalimat itu hanyalah sebuah alasan dan tipuan bagi para wanita yang mengalami overweight atau kelebihan berat badan.
Dalam sebuah siaran televisi pagi, This Morning, Katie Hopkins bersama seorang model plus size, Rachel Cooper Wherry, melakukan debat di televisi. Katie Hopkins adalah seorang wanita yang bergerak di bidang bisnis dan pernah mengatakan bahwa dia tidak akan pernah merekrut karyawan yang bertubuh gemuk.
Hal ini karena menurut Hopkins, kesan pertama saat melihat orang yang bertubuh gemuk adalah dia tidak disiplin dan malas. Ia juga menambahkan bahwa selama ini orang-orang bertubuh gemuk hanya menipu dirinya sendiri dengan kalimat big is beautiful, "Mereka mengelabui diri mereka sendiri. Itu hanya alasan untuk tidak melakukan olahraga dan makan sebanyak yang mereka inginkan."
Ia menambahkan, "Memang sulit menjadi langsing. Anda memerlukan disiplin. 'Plus size' hanyalah kata yang lebih halus dari 'gendut' dan siapa yang ingin jadi gendut?"
"Big is not beautiful, karena menjadi besar membuatmu sulit menemukan ukuran baju yang disukai dan kurasa kita tak akan mengajarkan pada anak-anak kita bahwa besar itu cantik kalau memang tidak begitu kenyataannya," ujar Katie Hopkins. Saat ditanya apakah ia menggeneralisasi bahwa semua orang suka menjadi langsing, ia menambahkan bahwa 'hidup menjadi lebih mudah ketika kita langsing'.
Berbeda dengan Hopkins, model bertubuh besar Cooper Wherry mengatakan bahwa dia sangat bersyukur dengan penampilannya. Ia mengatakan bahwa kita harus mengajarkan anak-anak tentang keseimbangan, bukan hanya untuk menjadi obsesif.
Cooper Wherry mengakui bahwa dirinya akan mengurangi sedikit berat badannya, "Pada akhirnya, aku akan merasakan sedikit tekanan karena menjadi orang yang bertubuh besar dan menikmati hidupku. Aku tidak akan secara konstan memaksa diriku bertubuh kecil."
Saat Cooper Wherry mengatakan bahwa ia diintimidasi oleh orang-orang di gym karena orang akan menjudge penampilannya dan mengatakan bahwa ia adalah pemalas. Namun di sisi lain, dia mengatakan bahwa dirinya sering melakukan yoga. Hopkins menyahutnya, "Aku tak percaya kau melakukan yoga yang cukup."
Hopkins kukuh dengan pendapatnya bahwa ia tak akan mau membayar lebih untuk orang-orang gemuk. "Aku bosan dengan orang-orang yang mendukung. Negara ini selalu membicarakan dukungan. Padahal ini adalah waktunya untuk disiplin."
Penonton yang geram dengan kata-kata Hopkins langsung mencecarnya di jejaring sosial Twitter. Banyak di antara mereka yang mengatakan bahwa ia adalah wanita yang keras kepala, kejam dan bodoh. Hopkins hanya menanggapinya dengan sebuah twit, "Banyak orang kegemukan yang mengetwit kemarahan mereka. Tinggalkan kebohongan itu. Satu twit cukup untuk olahraga hari ini."
Well, bagaimana menurut Anda, Ladies? Bener nggak sih 'Big is not Beautiful'?
Baca Juga
Liu Bolin, Si Manusia Bunglon. Bisakah Anda Menemukan Wujudnya?
Uniknya Surat Pengunduran Diri Berbentuk Cake Ala Chris Holmes
Ratusan Polisi Iringi Kelulusan Gadis Kecil Karena Ayahnya Gugur Saat Bertugas
Karena Kanker, Ibu Ini Tak Bisa Memeluk Anaknya
Anjing Setia Ini Selamatkan Tuannya Dari Bunuh Diri
(vem/gil)