Move on atau lepas dari bayang-bayang mantan pacar adalah tantangan yang sangat berat bagi banyak orang. Ditambah lagi dengan berbagai media sosial, makin berat rasanya untuk tidak mengikuti kehidupan sang mantan setelah putus.
Pagi hari.. si mantan share status sedang makan nasi goreng.
Lalu Anda teringat pernah makan nasi goreng sepiring berdua dengannya.
Siang hari.. si mantan share foto dengan teman-temannya.
Hmm.. kok tambah ganteng ya?
Dua hari kemudian, dia ganti status in relationship.
ARGH.. hati berdarah tidak karuan.
Lihatkan? Hidup jadi tidak tenang. Sang mantan memang sudah hilang dari kehidupan Anda, tetapi tidak di kehidupan media sosial. Saat dia masih mondar-mandir di Twitter, Facebook atau media sosial lain, otomatis Anda akan mengenangnya kembali, walaupun sebenarnya Anda tidak ingin. Gimana bisa move on kalau kehadirannya makin sulit dilupakan?
Parahnya lagi, wanita sering menguntit kehidupan sang mantan melalui media sosial. Dengan siapa dia jalan-jalan hari ini, apakah benar perempuan yang dekat dengan dia sebelum putus makin dekat, apakah dia sudah lulus, apakah dia sedang dekat dengan perempuan lain dan sebagai-sebagainya.
Jika Anda punya kebiasaan ini dan susah move on karena sang mantan masih mondar-mandir di kehidupan dunia maya Anda, sebaiknya hapus semua akun jejaring sosialnya. Anda tidak akan lagi terganggu dengan aktivitasnya atau kehidupannya.
Apakah sopan menghapus akun milik mantan? Selama itu membuat suasana hati Anda membaik, tidak masalah. Toh Anda tidak merusak pertemanan (jika Anda masih memutuskan berteman) yang terjalin di dunia nyata. Tetapi jika Anda sudah cuek dan tidak peduli dengan apapun yang dilakukan mantan pacar di dunia nyata atau dunia maya, pilihan ini bisa Anda abaikan.
(vem/yel)