Anda Terlalu Cinta Pacar? Wah Bahaya Nih!

Fimela diperbarui 11 Mei 2013, 17:00 WIB

 

Jatuh cintalah pelan-pelan, jangan sekaligus, berat nanti. - Perahu Kertas

Kutipan dari buku karangan Dee tersebut menggambarkan bahwa jatuh cinta sebaiknya tidak berlebih. Kenyataannya, efek jatuh cinta selalu berlebih dan membuat seseorang tidak dapat mengendalikan dirinya.

Jatuh cinta berlebih membuat Anda tidak bisa membedakan mana yang cinta secara tulus atau obsesi belaka. Jatuh cinta berlebih juga membuat Anda kehilangan diri sendiri demi pasangan. Sesuatu yang berlebihan tidak baik, dan sebaiknya Anda waspada jika menemukan ciri di bawah ini!

Sulit Menolak dan Susah Berkata Tidak

Wanita sering sungkan menolak atau berkata tidak walaupun itu bertentangan dengan keinginan atau kata hatinya. Jika Anda susah menolak atau susah berkata tidak pada apapun keinginan pasangan, itu bukan sinyal yang baik. Meng-iya-kan semua keinginan pasangan bukan tanda cinta, karena ini akan membuat Anda tidak dapat menunjukkan pemikiran dan kepribadian yang sebenarnya. Tegas pada diri sendiri itu penting, tidak selamanya menolak dan berkata tidak itu buruk.

Selalu Minta Maaf

Meminta maaf itu bagus, dengan asumsi bahwa Anda memang bersalah dan berbuat sesuatu yang menyakiti hatinya. Tetapi bila Anda selalu meminta maaf pada semua masalah yang terjadi bahkan yang jelas-jelas adalah salah pasangan, ini tanda bahwa Anda takut hubungan berakhir dengan cara yang salah. Sering meminta maaf justru membuat pasangan meremehkan dan tidak menghargai Anda.

Melupakan Orang Lain Yang Mencintai Anda

Ada banyak orang yang mencintai Anda selain si dia. Sayangnya, wanita yang terlalu mencintai pasangannya hanya akan fokus pada pria yang dia cintai. Wanita ini akan lupa cara memanjakan diri sendiri, lupa bahwa ada banyak orang yang mencintainya dan hanya fokus untuk membahagiakan pasangan. Ini juga bukan sinyal yang baik, karena Anda juga membutuhkan masukan dan cinta dari orang lain selain si dia.

Bersedia Tersiksa Fisik atau Verbal

Banyak wanita tidak sadar jika dia disakiti secara fisik dan verbal oleh pria yang dia cintai. Mereka biasanya bertahan dengan keyakinan bahwa si pria akan berubah lebih lembut karena cinta, tetapi ini sangat jarang berhasil. Cinta seharusnya mendamaikan, jika dia menyakiti Anda (dan berkali-kali melakukannya walaupun sudah minta maaf), tinggalkan dia! Anda pantas mendapat yang lebih baik.

Berubah Sangat Banyak Demi Dia

Tidak dapat dipungkiri bahwa dalam menjalin hubungan, akan ada beberapa penyesuaian, tetapi penyesuaian ini tidak akan mengubah diri Anda. Jika dia sangat banyak menuntut agar Anda berubah seperti keinginannya, hingga Anda tidak lagi mengenal siapa diri Anda dan apa keinginan Anda, sebaiknya Anda waspada. Mencintai adalah belajar menerima dan saling melengkapi, bukan saling mengubah hanya untuk keegoisan diri sendiri.

(vem/yel)