Yang Harus Diketahui Tentang Make Up Remover

Fimela diperbarui 08 Mei 2013, 10:00 WIB

Sebagai wanita, memperhatikan produk kecantikan dan gunanya adalah hal yang penting. Karena jika salah mengartikan apa guna dari suatu produk, bisa-bisa bukan kulit sehat dan cantik yang didapat malah alergi dan penyakit kulit lainnya. Produk perawatan muka umumnya membutuhkan perhatian khusus karena mau tidak mau, wajah adalah bagian tubuh yang pertama kali dilihat.

Jika dalam aktifitas sehari-hari atau kebutuhan khusus Anda menggunakan make up, tentu Anda juga memakai make up remover. Namun, apakah selama ini Anda berpikir bahwa make up remover sama dengan face cleanser atau pembersih muka? Kalau iya, seharusnya Anda tetap meneruskan membaca artikel ini.

Make up remover dan face cleanser adalah dua produk yang berbeda. Make up remover didesain khusus untuk menghilangkan warna-warna pada kosmetik Anda termasuk produk-produk yang waterproof dan produk kecantikan mata seperti eyeshadow dan eyeliner. Sedangkan, face cleanser seharusnya bekerja setelah Anda selesai menggunakan make up remover atau setelah Anda mandi.

Membersihkan wajah dari make up juga menjadi ritual penting lho yang harus Anda lakukan sebelum tidur. Jangan sampai Anda tertidur dengan make up yang masih menempel di wajah. Ini dipercaya akan memicu timbulnya jerawat. Nah, untuk mengenal lebih dalam tentang make up remover dan langkah-langkahnya, just keep reading, Ladies.

1. Kenapa dibutuhkan?

Ketika Anda ingin membersihkan wajah, Anda tentu tidak ingin butiran-butiran make up yang sudah tercampur dengan minyak dan debu atau apapun dari luar ikut menyapu wajah Anda bukan? Bayangkan ketika Anda tidak membersihkan make up dan seketika membersihkan muka dengan face cleanser, semua make up dan kotoran ikut menyapu wajah Anda. Ini tentu akan memicu timbulnya kerusakan pada kulit wajah. Pastikan semua sudut wajah sudah bersih dari make up dengan make up remover sebelum Anda berajak ke face cleanser.

2. Kulit berminyak dan kombinasi

Dua jenis kulit ini memang harus membutuhkan perhatian lebih karena Anda tentu tidak ingin melakukan step yang salah. Bisa-bisa malah akan lebih banyak memicu minyak. Untuk kulit berminyak memang dianjurkan untuk memakai make up remover yang mengandung air, sedangkan untuk kulit kombinasi dianjurkan memakai remover yang berbasis oil atau cleansing oil. Cleansing oil ini memang bagus untuk kulit kombinasi karena berfungsi untuk menyeimbangkan level minyal di T-zone.

3. Tips dan trik

Ada beberapa tips dan trik yang harus diperhatikan dalam menggunakan make up remover, di antaranya:

- Kulit sensitif sebaiknya menggunakan remover yang berbasis micellar water

- Pastikan untuk mengocok remover sebelum menggunakan, karena umumnya remover juga berbahan dasar air yang tidak menyatu dengan minyak pembersih,

- Untuk area mata, sebaiknya gunakan remover yang biasanya digunakan untuk kulit sensitif. Ini guna mencegah iritasi dan remover untuk kulit sensitif mengandung bahan yang didesain anti iritasi,

- Tisu basah remover juga cocok untuk Anda yang aktif bepergian, ke gym atau hang out. Praktis dan tetap menjaga penampilan Anda tetap oke,

- Gunakan kapas bersamaan dengan remover, bukan tisu atau yang lainnya.

Penjelasan di atas tentu akan membuat kita lebih berhati-hati dalam menggunakan make up remover ya, Ladies. Anda tentu menjadi lebih mengerti bagaimana menggunakan remover dengan benar dan tidak keliru menyamakannya dengan face cleanser lagi. Jangan lupa untuk membersihkan make up setelah beraktifitas seharian, ya Ladies. Kulit cantik harus dijaga kebersihannya. :)

(vem/dyn)
What's On Fimela