Tidak ada yang bisa mengetahui kapan maut akan menjemput. Maut bisa datang kapan saja tanpa adanya pemberitahuan, mungkin hanya firasat yang tersirat. Termasuk untuk Pipik Dian Irawati. Ia tidak menyangka akan kehilangan suaminya secepat ini. Padahal, 12 April lalu, Ustaz Jeffry Al Buchori baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke-40.
Pertambahan usia menjadi momen yang menggembirakan tentunya, Ladies. Tepat pada hari ulang tahunnya, Pipik, sebagai istri mengaku tidak mempersiapkan kado untuk Uje. Saat itu ia hanya mempunyai ide untuk mengumpulkan semua broadcast message dari BBM dan juga semua email yang pernah dikirim oleh Uje dan kemudian mencetaknya. Hampir semua pesan yang ingin Pipik cetak tersebut berisi kata-kata mutiara yang pernah diucapkan Uje.
Kado sederhana itu pun ternyata mampu membuat Uje tak mampu membendung air matanya karena haru. Pipik mengatakan bahwa banyak sekali kata-kata bijak dalam pesan yang ditulis oleh Uje. Itu mengapa jika Uje suka dengan pemberiannya, Pipik ingin mencetaknya menjadi sebuah buku yang utuh.
Tak disangka, ternyata itu adalah kado terakhir yang bisa diberikan oleh Pipik sang 'Bidadari Surga' pada sang suami yang sudah didampinginya selama 14 tahun. Kejadian 26 April kemarin memang menjadi kejadian yang memukul banyak orang termasuk Pipik, sang istri dan keluarga. Ia yang berjanji akan meneruskan perjuangan Uje untuk merawat anak-anak mereka dengan baik telah menjadi sosok inspiratif bagi semua wanita.
Ia memang sosok setia yang menerima Uje ada adanya. Mulai dari awal mereka bertemu, ia tidak pernah mempermasalahkan status Uje yang merupakan seorang mantan pemakai narkoba. Setujukah jika Pipik adalah sosok istri yang patut ditiru oleh semua wanita untuk setia dalam mendampingi suaminya dalam keadaan apapun, Ladies?
(vem/dyn)