Bila jaman dulu nenek moyang masih sempat mencicipi kesegaran dan beningnya air sungai, kini yang dinikmati masyarakat hanyalah banjir. Saat tidak banjir, airnya seringkali kotor dan keruh. Atau ekstremnya malah kering kerontang.
Sungai seringkali diremehkan oleh sekian banyak orang dan malah dicemari dengan berbagai limbah rumah tangga. Mulai dari limbah cuci piring, limbah cuci pakaian, limbah dapur, bahkan limbah industri.
Padahal, sungai ini penting artinya bagi kehidupan manusia. Mulai dari menyediakan bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan, sebagai sarana irigasi pertanian, sebagai sarana transportasi, sebagai pembangkit listrik tenaga air, sebagai tempat hidup flora dan fauna, dan lain sebagainya.
Berbeda dengan di beberapa negara tetangga, sungai di sana airnya jernih dan benar-benar dijaga kelestariannya. Padahal, negara tetangga termasuk negara maju dengan perindustrian yang pesat dan modernisasi di mana-mana. Tetapi kok sungainya masih jernih ya?
Tak percaya dengan hasil temuan ini? Mari kita lihat beberapa suguhan foto hasil jepretan National Geographic, di mana mata Anda akan terbelalak melihat jernihnya air dan keindahan sungai.
Andai saja sungai-sungai di Indonesia juga bisa seperti ini...
(vem/bee)Wadi Wurayah, Fujairah, Uni Emirat Arab
Fotografer asal Swiss ini sempat mengabadikan Wadi Wurayah, salah satu sungai yang diabadikan hasil Freshwater Project selama 4 tahun belakangan.
Sungai ini berada di daerah gurun, di mana biasanya kering sepanjang tahun. Namun, proyek penghijauan dan pelestarian sungai diprakarsai pemerintah, yang hasilnya gemericik air mengisi sungai nan indah ini.
Ada banyak ikan dan tumbuhan yang hidup di sana. Bahkan hewan-hewan lain seperti ular, leopard, sering berkunjung untuk sekedar minum.
Bagi masyarakat Arab, air ini jauh lebih berharga ketimbang minyak. Sehingga sangat penting untuk tetap dilestarikan keberadaannya. Mengintip ke bawah air, Anda bisa melihat sekitar dengan sangat jelas. Airnya begitu jernih, memperlihatkan habitat yang hidup di dalamnya. Lihat saja bagaimana bebatuan tersusun dapi di bawah air yang dangkal itu. Memperlihatkan kesejukan dan kesegaran di tengah gurun.
Te Waikoropupu Springs, New Zealand
Te Waikoropupu adalah sumber air terbesar yang berada di New Zealand. Menurut Michel Roggo saat mengabadikan foto di sana, sumber air ini memiliki air paling jernih yang pernah ia lihat.
Ia mengabadikan beberapa foto di tempat ini. Dan ia berusaha tidak menyentuh air atau masuk ke dalamnya, untuk menunjukkan betapa jernihnya air sumber. Selain itu, ia juga berusaha menjaga kejernihan dan kualitas air agar tidak terkontaminasi.
Lokasi ini dianggap sakral oleh penduduk setempat. Mereka cenderung menghormati air di sana dan tidak menyia-nyiakannya. Tidak pula mencemarinya dengan bahan-bahan kimia.
Sungai Itchen, Hampshire, Inggris
Sungai yang satu ini terletak di Inggris. Dengan pemandangan bawah air yang luar biasa. Anda bahkan bisa menyelam di dalamnya dan menikmati pemandangan menakjubkan. Melihat anggunnya floral bawah air bergerak diayun habitat sekitar.
Sungai ini sebenarnya pernah tercemari dan rusak beberapa waktu lalu. Namun, penduduk kemudian mengembalikannya menjadi sungai berwajah indah berikut dengan habitat yang tinggal di dalamnya.
Kini, banyak orang bisa menikmati kejernihan air serta pemandangan yang menimbulkan decak kagum.
Blue Hole Spring, Sungai Ichetuknee, Florida
Di bawah sumber air sebuah sungai di Florida, terdapat lubang yang disebut Floridan Aquifer. Lubang tersebut dipenuhi dengan bebatuan yang membingkai seperti gua. Yang kabarnya bila ditelusuri bisa sampai ke lautan.
Bentuknya dilihat dari atas seperti mata. Di dalamnya hidup banyak ikan dan alga-alga dengan subur dan indah. Airnya jernih, mempesona dan cocok untuk tempat divding.
Umealven Tributari, Swedia
Sungai cantik ini terletak di pegunungan Swedia. Di mana airnya sangat jernih dan segar. Di dalamnya terdapat aneka habitat yang hidup, mulai dari kerang sungai hingga ikan-ikanan.
Sungai ini cukup sensitif terhadap polusi, sehingga penduduk menjaganya benar-benar dan menjauhkannya dari segala macam polusi. Kabarnya jika tidak tercemari, sungai ini bisa berusia 200 tahun dan akan tetap sejernih ini.
Luar biasa bukan?
Pantanal, Mato Grosso do Sul, Brazil
Kebanyakan sungai di Brazil adalah habitat ikan Piranha. Di sana airnya jernih sejernih kristal, dikelilingi dengan tanaman yang tumbuh di dasar air. Yang membuat air di dalamnya tetap jernih dan segar.
Apabila Anda snorkling di sana, maka Anda bisa melihat keindahan sekitar dengan tak bosan-bosannya. Asupan oksigen juga sangat kaya, sehingga Anda tetap bisa melihat jernih hingga ke dasar.
Serra da Bodoquena, Brazil
Masih berlokasi di Brazil, Michel memngabadikan keindahan sumber air dengan floral bawah air yang luar biasa cantiknya. Airnya sangat jernih sehingga Anda tak akan menyadari bahwa Anda sedang berada di dalam air.
Ikan berenang ke sana kemari sangat atraktif. Dan penduduk di sana menjaga dengan baik pemandangan bawah air ini. Mereka memperbolehkan para turis berkunjung dan melihat kekayaan alam di sana, tetapi tidak mengijinkan merusaknya.