Tinggalkanlah kesan terbaik di saat-saat terakhir... Lirik lagu Manusia Bodoh dari Ada Band menjelaskan semuanya: “Semua kisah pasti ada akhir yang harus dilalui...” Begitu juga di tempat kerja, pasti ada saatnya Anda mengucapkan selamat tinggal kepada tempat kerja yang lama dan menapaki kehidupan di tempat yang baru.
menunjukkan profesionalisme Anda, apa yang dimulai dengan indah haruslah diakhiri dengan indah juga. Jika Anda akan mengalaminya, mungkin beberapa poin ini dapat membantu Anda untuk meninggalkan kesan paling baik saat Anda harus kiss the office goodbye!
1. Pemberitahuan Pengunduran Diri Minimal 30 Hari Sebelumnya
Hal ini diperlukan agar HRD dapat mencari SDM pengganti dan mengurus dokumen yang terkait dengan pengunduran diri. Surat pada umumnya dibuat secara tertulis, ditujukan kepada HRD dan atasan.
2. Menyelesaikan Semua Tugas
Tanggal pengunduran diri hendaknya dibuat dengan alokasi waktu untuk menyelesaikan semua tugas dan pekerjaan di kantor. Tidak mau kan meninggalkan kesan yang buruk sebagai seseorang yang lalai dalam tanggung jawab?
3. Jangan Mengumbar Api Permusuhan
Sedongkol apapun Anda dengan bos atau kolega, jangan meninggalkan permusuhan yang tidak ada habisnya. Ingat, ini kantor yang seharusnya berisi orang-orang dewasa yang bisa bersikap profesional. Sebisa mungkin bangunlah hubungan baik karena Anda tidak tahu apa yang akan terjadi di masa mendatang. Siapa tahu kolega di kantor lama yang akan menolong Anda nantinya.
4. Berpamitan dan Sampaikan Maaf
Salah satu jalan termanis yang bisa Anda lakukan untuk kantor di hari-hari terakhir adalah meminta maaf. Tapi meminta maaf di sini bukan saja kepada bos atau kolega, namun juga kepada satpam dan office boy yang setia mengisikan gelas minum Anda tiap pagi. Jika tidak sempat, kirimkanlah farewell email kepada semua kolega dan sampaikan kesan-kesan Anda mengenai kantor tersebut.
5. Jika Belum Pasti, Jangan Mengumbar Cerita Ingin Mengundurkan Diri
Cerita seperti ini pasti mengundang perhatian banyak orang. Karena itu, bersikaplah bijaksana dalam mengutarakannya. Ketika memang sudah pasti mendapatkan pekerjaan yang baru, ajukan surat pengunduran diri kepada atasan. Setelahnya Anda boleh bercerita tentang keputusan Anda kepada kolega, itupun sebaiknya kepada rekan-rekan terdekat saja agar tidak membuat seluruh kantor menjadi heboh.
6. Jangan Menceritakan Kelebihan Tempat Kerja Baru
Tidak dipungkiri, perpindahan ke tempat kerja baru pasti karena ada daya tarik lebih yang ditawarkan. Namun, tidak berarti Anda dapat menceritakan peluang-peluang dan segala kenyamanan tempat kerja baru pada kolega di kantor yang lama. Ingatlah, bahwa Anda sendiri belum merasakan semua yang Anda ceritakan. Selain itu, jika Anda melakukannya, sepertinya Anda sedang membuat iri kolega atau jangan-jangan...membujuk kolega secara halus untuk ikut berpindah tempat kerja.
7. Surat Rekomendasi
Apabila track record Anda baik, jangan segan untuk memintanya dari atasan. Hal ini merupakan jaminan dan pengakuan bahwa Anda adalah seseorang yang memiliki intergritas dan tanggung jawab yang baik selaku karyawan. Selain itu, surat ini berguna sebagai “senjata” untuk melamar di kantor yang baru.
BIG NO
• Menggunakan email kantor, apalagi kalau Anda masih berstatus karyawan, untuk melamar pekerjaan di tempat lain. Hal ini terdengar sepele, namun semua kegiatan melalui email kantor dapat terpantau, lho.
• Menyebarkan rahasia milik perusahaan lama. Bagaimanapun aib tidak boleh disebarluaskan. Jangan juga menjelek-jelekan seseorang yang pernah menjadi kolega – hal ini akan menunjukkan attitude yang buruk bagi diri kita sendiri.
Source : Cosmopolitan Edisi Februari 2013 Halaman 206
(vem/Cosmo/dyn)