Jika sampai sekarang Anda enggan memberi sumbangan dengan alasan 'tidak punya uang' atau 'nanti saja kalau sudah jadi orang kaya', belajarlah dari kakek tukang semir sepatu ini. Pekerjaannya tidak menghasilkan uang yang banyak, tetapi dia bisa menyumbangkan uang $ 200.000 atau hampir Rp 2 miliar untuk sebuah rumah sakit anak, dilansir Huffingtonpost.
Besarnya jumlah sumbangan dari seorang tukang semir sepatu rasanya hampir tidak mungkin. Tetapi apa yang tidak mungkin jika seseorang memiliki niat baik untuk menolong orang lain? Tuhan akan memudahkan jalannya, meskipun semua itu harus melalui kesabaran lebih dari 30 tahun.
Nama kakek penyemir sepatu yang baik hati ini adalah Albert Lexie. Beliau sudah menjadi tukang semir sepatu sejak tahun 1950-an. Di tahun 1980-an, beliau bekerja sebagai tukang semir sepatu untuk rumah sakit anak di Pittsburgh. Albert membuat sepatu banyak dokter dan pembesuk berkilau.
(c) news.com
Selama bekerja, beliau sering mendapat tip sebesar sekitar Rp 10.000 - Rp 20.000). Pernah ada seorang dokter yang memberi sekitar Rp 500.000 saat Natal. Dokter lain yang bernama Joseph Carcillo mengatakan bahwa Albert menyumbangkan lebih dari sepertiga penghasilannya seumur hidup untuk Rumah Sakit Children's Hospital Free Care Fund. Sumbangan itu digunakan untuk membantu pasien yang tidak sanggup membayar biaya rumah sakit.
"Ini adalah cara yang baik untuk menjadi seorang pahlawan," demikian yang dikatakan Dr Joseph Carcillo.
Sekecil apapun pekerjaan seseorang, bahkan jika pekerjaan itu diremehkan, selama hatinya dipenuhi keikhlasan dan sikap dermawan, ia akan berguna bagi banyak orang.
(vem/yel)