Apakah Aku Hanya Buang-Buang Waktu Untuk Cinta?

Fimela diperbarui 16 Mar 2013, 17:00 WIB

Usiaku 29 tahun. Aku sudah bekerja dan begitupun juga kekasihku, yang 4 tahun lebih tua usianya. Aku merasa sudah siap untuk menjalani hubungan yang lebih serius lagi. Aku ingin menikah.

Aku telah berpacaran dengan kekasihku selama 2 tahun lebih. Di awal pacaran dulu ia pernah bilang soal rencana untuk bertunangan, menikah dan memiliki anak. Tentu saja aku bahagia, karena rata-rata semua temanku sudah punya satu atau dua anak di usiaku.

Seiring dengan berjalannya hubungan kami, tak ada kepastian yang aku dapat, tak ada kabar tentang kapan pertunangan kami? kapan pernikahan kami akan dilangsungkan. Bahkan, ia lebih sering menghabiskan waktu dengan tidur, main game atau nonton film. Komunikasi kamipun rasanya seadanya, hanya bertanya soal hal-hal keseharian, dan beberapa kali tak ada kabar.

Aku pernah bertanya kepadanya beberapa waktu lalu. Aku mengungkapkan uneg-unegku dan keinginanku untuk menikah dengannya. Aku sedikit lega, ia juga mengatakan hal yang nyaris sama. Ia bilang ia mencintaiku, ia menginginkan aku menjadi istrinya, ia ingin aku menikah dengannya, tetapi ia bilang ia belum siap untuk sebuah komitmen pernikahan. Dan saat aku bertanya, kapan ia siap, ia hanya menjawab "tidak tahu, lihat saja nanti."

Aku kesal. Aku benar-benar kesal dan bingung. Apakah aku telah sia-sia menunggunya? Apakah aku sudah membuang-buang waktu untuknya? Di saat aku mendambakan sebuah pernikahan dan hubungan yang serius, ia malah tak dapat memberikan kepastian kepadaku. Usiaku sendiri sudah hampir kepala 3. Usia yang sudah bisa dibilang tidak muda lagi untuk wanita.

Aku tak tahu apalagi yang kurang dariku. Aku wanita yang bekerja, mapan, punya karier, punya penghasilan tetap, bisa memasak dan mengurus rumah tangga. Tetapi, mengapa hingga kini kekasihku tak kunjung melamarku. Apakah aku harus meninggalkan dia?

MM,

[Kirimkan komentar, sharing, nasehat, atau solusi untuk problem yang dialami MM di kolom komentar di bawah ini]

(vem/bee)