Tidur adalah kebutuhan semua manusia. Setiap orang dewasa dianjurkan tidur selama 8 jam setiap hari. Sebagai sarana istirahat terbaik, tidur dapat memperbaiki kinerja tubuh, meregenerasi tubuh dari dalam dan membuat otak fresh serta bersemangat keesokan harinya. Bagi beberapa orang, banyak tidur dianggap sebagai kemalasan dan penyebab kegemukan. Padahal, justru kurang tidurlah yang bisa memicu kegemukan.
Kebiasaan tidur sangat erat kaitannya dengan kebiasaan makan seseorang, hal itu disimpulkan oleh Louis Aronne, MD, seorang dokter dan mantan presiden di The Obesity Societ. Selama ini, dia memerhatikan kebiasaan pasien-pasiennya dan menghubungkan kebiasaan tidur mereka.
Pasien yang tidur kurang dari 7 jam setiap hari lebih mungkin mengalami kegemukan karena mudah merasa lapar.
Sementara pasiennya yang teratur tidur 8 jam lebih mudah merasa kenyang dan secara spontan lebih mudah menurunkan berat badan.
Mengapa hal tersebut bisa terjadi? Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh University of Chicago, tidur adalah cara alami untuk menyeimbangkan hormon yang dihasilkan tubuh. Rasa lapar dan kenyang merupakan tanggung jawab hormon, sehingga bila tidur Anda cukup, Anda tidak akan mudah merasa lapar sepanjang hari. Otomatis, Anda akan terhindar dari mengonsumsi makanan yang sebenarnya tidak perlu.
Bisa dikatakan, tidur cukup adalah cara alami dan paling murah untuk menjaga atau menurunkan berat badan.
(vem/yel)