Mitos-Mitos Tentang Pernikahan Yang Unik

Fimela diperbarui 06 Mar 2013, 10:30 WIB

Pernikahan merupakan sebuah upacara pengikatan janji dari dua insan manusia yang dirayakan secara agama, hukum dan sosial. Seperti yang diketahui, setiap daerah memiliki ciri dan ragam yang berbeda yang ditentukan oleh tradisi, bangsa, agama, budaya bahkan kelas sosal. Penggunaan adat atau ritual tertentu biasanya dikaitkan dengan makna-makna yang berusaha dibawa dalam ritual tersebut.

Banyak juga mitos pernikahan yang muncul di berbagai negara. Mitos-mitos ini muncul dengan ragam yang berbeda dan bahkan terkadang tidak masuk akal. Layaknya di kebudayaan Jawa, jika Anda akan melangsungkan pernikahan, biasanya Anda kan melewati prosesi pingit, yaitu diharuskannya Anda tinggal di rumah selama satu minggu dengan tidak boleh bertatap muka dengan calon suami Anda sebelum hari pernikahan tiba. Ini dimaksudkan supaya calon suami Anda merasa pangling dengan Anda. Selain itu, terdapat juga mitos-mitos dari berbagai negara seperti yang berikut ini.

1. Yunani

Yunani memang dikenal dengan mitologi-mitologinya yang sampai sekarang masih terngiang terdengar di telinga kita. Siapa yang tidak mengenal dewa-dewa dari mitologi terkenal Yunani. Berbagai kisah yang menceritakan pun kian membuat popularitas mitologi Yunani semakin meluas. Tidak tertutup pada hal itu saja, untuk pernikahan, Yunani juga mempunyai mitos tersendiri.

Mitos ini memang tidak masuk akal. Ketika seseorang wanita akan menyelenggarakan pernikahan, ia diharuskan untuk menyelipkan gula batu di sarung tangan yang akan ia kenakan pada saat upacara pernikahan. Alasannya adalah gula batu ini dipercaya mampu mempermanisgaun pengantin yang dikenakan. Wah, kira-kira kenapa ya Ladies gaun pengantin harus dipermanis?

2. Inggris

Nah, untuk negeri tempat Ratu Elizabet tinggal ini, ada mitos unik yang akan membuat Anda mengernyitkan dahi. Apa yang Anda pikirkan jika ada seekor laba-laba hinggap dengan indahnya di gaun pernikahan Anda yang cantik? Menjerit, sudah pasti.

Berbeda dengan apa yang akan terjadi di Inggris. Jika seekor laba-laba ditemukan di gaun pengantin, maka ini adalah pertanda sebuah keberuntungan akan mendatangi rumah tangga Anda dan pasangan nanti. Selain itu, masyarakat Inggris juga menganggap bahwa hari Rabu adalah hari yang paling baik untuk melangsungkan pernikahan, bukannya hari sabtu. Walaupun begitu, apa yang terjadi di Inggris adalah sebaliknya. Banyak masyarakat Inggris yang justru menikah pada hari Sabtu. Wah, hari baik dan tidak baik ini mengingatkan kita pada mitos pernikahan Jawa ya, Ladies?

3. Romawi Kuno

Sejak jaman dahulu kala, bangsa Romawi Kuno telah mempercayaiuntuk menggunakan usus babi untuk menentukan hari baik dan tidak baik untuk melangsungkan pernikahan. Cara in juga digunakan untuk menentung sisi-sisi keberuntungan yang akan diperoleh oleh pengantin. Wah, bagaimana caranya ya, Ladies?

4. Mesir

Nah, ini dia mitos yang menurut Vemale semakin aneh saja untuk pernikahan. Mitos yang satu ini sangatlah tidak beralasan dan tidak masuk akal. Pada hari pernikahan di Mesir, jika Anda, si pengantin wanita sedang melangsungkan pernikahan dan kemudian Anda dicubiti oleh teman-teman wanita Anda, ini adalah pertanda yang bagus untuk pernikahan Anda. Ini adalah pertanda jika Anda akan segera mendapatkan keberuntungan dalam kehidupan pernikahan Anda. Wah, bukannya menikmati malam pertama, malah sibuk mengompres memar karena dicubit ya, Ladies?

5. Timur Tengah

Apa yang khas dari pernikahan dari negara di Timur Tengah? Ya, lukisan yang disematkan di tagan dan kaki pengantin wanita. Lukisan tersebut dinamai Hena, atau hiasan yang biasa dikenakan untuk pernikahan. Di Timur Tengah, wanita memang diharuskan untuk mentato seluruh tangan dan kakinya. Hal ini bertujuan untuk melindungi sang penganting wanita dari gangguan mata setan. Wah, ada-ada saja ya, Ladies?

6. Ceko

Ingat dengan adegan-adegan di film India dimana pengantin akan dilempari dengan bunga ketika mengitari api suci? Ini juga terjadi di Ceko. PErbedaannya adalah apa yang dilempar oleh para tamu undangan acara pernikahan pada sang pengantin. Di Ceko, penganting bukannya dilempari beras namun kacang polong. Iya, kacang polong. Terbayang betapa sakitnya pengantin asal Ceko ini ya, Ladies?

7. Swedia

Kalau yang ini, menurut Vemale adalah mitos yang paling so sweet, Ladies. Jika biasanya pernikahan adalah suatu masa dimana seorang wanita akan terlepas dari keluarganya dan mengabdi pada suami, bahkan suatu yang bisa dikatakan bahwa wanita bisa hidup mandiri dengan pasangannya. Ini tidak diyakini oleh masyarakat Swedia.

Di Swedia, pengantin wanita akan menyimpan koin perak yang berasal dari sang ayah dan ibu di dalam sepatunya. Hal ini dipercaya bahwa ini adalah pertanda bahwa para wanita Swedia tidak akan bisa melangkah sejauh ini tanpa doa dari kedua orang tuanya. So sweet, ya, Ladies?

8. Finlandia

Semua orang pasti mempunyai tujuan  akhir yang sama untuk pernikahan mereka, akhir yang bahagia dan hanya maut yang akan memisahkan. Begitu pula yang diyakini oleh masyarakat Finlandia, dan tentu semua masyarakat di dunia. Namun, cara yang dilakukan sangatlah unik. Pengantin wanita di negera ini diharuskan untuk mengumpulkan barang-barang dari pintu ke pintu dengan menggunakan sarung bantal.

Ketika melakukan ini, sang pengantin wanita akan ditemani oleh seorang pria tua yang sudah menikah. Dengan melakukan ritual ini, diyakini bahwa pernikahan yang akan ia langsungkan akan mampu bertahan lama. Wah, ada-ada saja ya?

Bagaimana Ladies? Unik bukan mitos-mitos dari berbagai negara ini? Bagaimana dengan mitos yang ada di sekitar lingkungan Ladies? Ada yang lebih menarik? Share yuk! Bukankah akan lebih indah jika kita saling berbagi? ;)

(vem/dyn)