Wei Xinpeng, Kisah Nelayan Yang Tak Biasa Karena Memancing Mayat

Fimela diperbarui 07 Mar 2013, 18:00 WIB

Sejak kecil kita tahu bahwa nelayan bekerja mencari ikan. Namun ada yang aneh dengan kisah nelayan China ini. Ia bukanlah nelayan kebanyakan yang bekerja mencari ikan, melainkan mencari tubuh manusia yang sudah meninggal alias mayat.

Aneh memang apa yang dilakukan oleh pria berusia 55 tahun bernama Wei Xinpeng ini. Ia pun tidak banyak melaut. Yang dilakukannya adalah merokok di pinggiran Sungai Kuning dan mengamati air sungai yang akan memberikan isyarat mengenai keberadaan mayat manusia. Hal ini sepertinya juga didukung dengan insting kuat Wei Xinpeng yang bisa membaca isyarat dari aliran air tersebut.

Namun pada kenyataannya, Sungai Kuning memang menjadi lokasi banyak mayat manusia yang tersangkut di celah jembatan sungai. Ia bahkan sudah menemukan sekitar 500-an mayat dari sungai tersebut. Motif kematiannya pun bermacam-macam, ada yang bunuh diri, kecelakaan hingga menjadi korban pembunuhan. Lalu, bagaimana Wei bisa mendapatkan uang dari pekerjaan ini?

Biasanya Wei akan melaporkan identitas mayat tersebut ke media cetak lokal. Dengan menyebutkan ciri-ciri fisiknya, maka akan ada kerabat dari korban yang menghubungi Wei. Dari sinilah pria tersebut bisa mencari uang. Biasanya Wei akan membawa sang keluarga ke tempat di mana mayat tersebut masih mengambang. Wei memberikan tarif tertentu untuk membalikkan tubuh mayat tersebut. Serta memberikan tarif lain untuk menebus mayat yang akan diambil keluarganya.

Kerugian diderita Wei bila sang keluarga tidak mau membayar apalagi membawa pulang mayat tersebut. Karena tak ada jaminan dari pemerintah terhadap mayat yang terlantar, maka Wei lah yang akan menguburkannya. Salah satu motif Wei melakukan hal ini adalah karena anaknya yang tenggelam di sungai ini belum ditemukan, sehingga ia sering mengamati kalau-kalau bisa menemukan jasad anaknya.

Sedih juga ya mendengarkan alasan pribadi Pak Wei Xinpeng yang kehilangan anaknya ini? Namun hikmahnya, apa yang ia lakukan telah menyelamatkan 40 mayat yang akhirnya ditebus oleh keluarga mereka.

 Baca Juga: Mengintip Profesi Unik Perias Mayat di Thailand

(vem/gil)