" Bedah robot telah digunakan untuk bypass jantung, pengangkatan prostat, kanker perut, kanker kolorektal, kelenjar tiroid dan sebagainya."
Dengan berkembangnya teknologi medis, kini telah hadir teknik bedah paling modern yang banyak digunakan oleh ahli bedah, Bedah Robot. Terdengar unik ya, Ladies? Bisa kita bayangkan ada sebuah robot yang membantu dokter bedah ketika melakukan operasi untuk pasiennya atau bahkan robot tersebut yang mengoperasi pasien? Hii.. Serem.
Teknik operasi dengan bantuan robot ini sebenarnya telah dikembangkan pada akhir tahun 1900-an. Pada waktu itu, teknik ini menjadi pengganti teknik bedah kunci tradisional yang dahulunya mempunyai beberapa tahap kesulitan dan ketidakakuratan. Kemudian, dengan alasan ingin mengurangi efek samping dan meningkatkan keakuratan dalam proses operasi, berkembanglah teknih bedah robot ini. Dengan digunakannya teknik bedah dengan bantuan robot, ahli bedah tidak lagi menggunakan tangan atau alat bedah namun beberapa tangan robot yang sangat kecil untuk melakukan pembedahan.
Lengan robot ini sangat fleksibel dan berfungsi hampir mirip dengan fungsi tangan manusia. Selain itu, tangan robot ini tidak memiliki tremor fisiologis dan juga menawarkan visi 3 dimensi, yang tidak dimiliki oleh teknik bedah sebelumnya. Ini sangat berguna karena mampu meminimalisir komplikasi karena menyajikan visualisasi yang sangat baik dan akurasi dengan tingkat tinggi.
Sejak tahun 2002, Singapura menjadi salah satu dari beberapa negara di Asia yang mendapatkan teknik bedah dengan menggunakan robot dan teknik inipun kemudian diterapkan di dalam berbagai macam prosedur. 2 tahun selanjutnya, Singapura juga menjadi pusat bedah robot paling terkemuka yang menyediakan pelatihan bagi ahli-ahli bedah di Asia.
Menurut Dr Ng Kheng Hong selaku Konsultas Kolorektal dan Ahli Bedah Umum, bedah robot menerapkan penggunaan robot yang sangat canggih dalam membantu ahli bedah untuk melakukan pembedahan yang sangat rumit. Hal ini guna mengurangi penderitaan pasien dan membantu mengingkatkan hasilnya bagi pasien.
Beberapa manfaat lain yang diberikan jika pasien menggunakan teknik bedah dengan menggunakan robot yakni proses penyembuhan lebih cepat, tidak berlama-lama menghabiskan hari-hari untuk menjalani rawat inap di rumah sakit, peluang komplikasi lebih sedikit, infeksi luka berkurang dan bekas luka yang timbul pasca operasi lebih cepat memudar. Untuk bedah rektum, khususnya rektum bawah, resiko kerusakan syaraf-syaraf kecil yang mengendalikan kandung kemih, usus besar dan organ seksual bahkan dapat dihindari. Karena hal itu lah, kemungkinan inkontinensia dan disfungsi seksual dapat diminimalisir. Terlebih, karena jaringan kanker yang benar-benar terhapus menghilangkan kemungkinan kanker tumbuh kembali setelah operasi.
Nah, Ladies, info yang menarik bukan? Menggunakan tenaga robot dalam dunia kedokteran nyatanya membawa banyak keuntungan pasca operasi bagi pasien. Semoga info yang Vemale berikan bisa menambah pengetahuan dan membuka mata Ladies, ya?
(vem/dyn)