Cemburu Berlebih Membahayakan Nyawa Seseorang

Fimela diperbarui 26 Feb 2013, 11:00 WIB

Rasa cemburu adalah hal yang normal. Justru akan sangat aneh jika seseorang tidak pernah merasa cemburu. Rasa cemburu ini tidak hanya terjadi saat Anda menjalani jalinan asmara, cemburu bisa terjadi pada hal apapun dalam sebuah hubungan, misalnya waktu kecil, Anda cemburu bila adik mendapat perhatian lebih dari orang tua. Walau normal, cemburu dapat membahayakan nyawa orang lain, dilansir Genius Beauty.

Ilmuwan dari Italia dari Universitas of Pisa menemukan bahwa rasa cemburu berlebihan disebabkan oleh salah satu area di otak. Menurut kepala penelitian, Donatella Marazzi, cemburu adalah perasaan alami yang bisa dialami setiap orang. Tetapi, dalam bentuk mengerikan, cemburu dapat mempengaruhi pola pikir sehingga mendorong seseorang untuk melakukan tindak bunuh diri atau pembunuhan terhadap orang lain (bahkan orang yang dia cintai).

Para ilmuwan percaya bahwa cemburu adalah penyakit patologis (berhubungan dengan kondisi fisik atau jaringan tubuh), juga dikenal sebagai sindrom Othello. Bentuk parah dari penyakit cemburu ini adalah berubahnya kemampuan seseorang untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain karena faktor cemburu. Sehingga cemburu tidak hanya sekedar marah dan kesal, bahkan bisa menghilangkan nyawa seseorang tanpa 'disadari'.

Coba perhatikan beberapa tindak kriminal di Indonesia atau luar negeri, sebagian alasan para pelaku kejahatan berbuat sadis dan nekat karena rasa cemburu. Penyakit ini tidak main-main. Jadi, bila Anda mulai berpikir untuk menyakiti diri sendiri atau orang lain karena cemburu, ada baiknya Anda berkonsultasi pada ahli kejiwaan atau ahli kesehatan.

(vem/yel)