Pasang-surut ekonomi global bukan halangan berinvestasi. Silakan memutuskan pilihan sesuai kata hati!
Oleh Laras Eka & Prilia Herawati
Dana Moneter Internasional memperkirakan ekonomi global akan tumbuh 3,9% pada 2013. Pertumbuhan ekonomi dalam negeri sedikit banyak terpengaruh negara-negara Eropa dan Amerika yang masih berbenah pasca krisis ekonomi 2008 lalu. Meski demikian tiga perencana keuangan, Tejasari, Prita Hapsari Ghozie, dan Mike Rini Sutikno, ‘membisikan’ peluang investasi tahun ini.
Apartemen Layak Dilirik
Tejasari – Perencana Keuangan dari Tatadana Consulting
Prinsip utama dalam berinvestasi menurut Teja adalah ‘high return high risk’. Meski tak ada investasi tanpa resiko, tetap saja selalu ada jenis investasi yang terlihat lebih menjanjikan dibanding yang lain.
SARAN UTAMA
Menurut Teja di tahun 2013 ini investasi properti masih terus memiliki prospek yang baik hingga tahun-tahun berikutnya. Mengingat perlunya dana yang cukup besar dalam berinvestasi di properti, sebaiknya kita perlu memiliki pengetahuan yang cukup tentang daerah mana yang bisa memberikan hasil investasi yang baik. “Peningkatan nilai properti tidak selalu terjadi pada semua daerah. Hanya di daerah tertentu saja yang nilainya bisa meningkat pesat. Jakarta, misalnya,” ujar Teja.
Salah satu bisnis properti yang berpeluang bagus menurut Teja adalah apartemen. Dalam memilih apartemen, perhatikan siapa pembangunnya, berapa banyak apartemen yang ada di sekitarnya, dan seberapa banyak permintaan masyarakat akan apartemen di lokasi tersebut. Hasil sewa apartemen saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan sewa rumah.
Namun perkembangan instrumen investasi apartemen harus dipertimbangkan setelah 3-5 tahun. Selain apartemen, investasi lain yang layak diperhitungkan:
• Barang koleksi dapat dijadikan salah satu alternatif investasi, antara lain lukisan, prangko, perhiasan, kain kuno, dan seterusnya. Agar koleksi yang ada bisa memberikan keuntungan sesuai dengan yang diharapkan, milikilah pengetahuan mengenai barang koleksi. Misalnya perangko, kita perlu mengerti perangko seperti apa yang akan terus naik nilainya dari tahun ke tahun, cara merawatnya agar barang koleksi kita bisa bernilai tinggi, dan sebagainya. Bergabunglah dalam komunitas kolektor agar selalu mendapatkan informasi terkini.
• Reksadana hingga kini masih menjadi instrumen investasi pokok di Indonesia. Pengaruh perekonomian global di Amerika dan Eropa berimbas positif pada Indonesia. Para investor yang semula menempatkan dananya di Amerika dan Eropa beralih ke Asia, termasuk Indonesia.
• Obligasi akan semakin diminati bukan hanya oleh investor lokal, tapi juga investor global karena kondisi perekonomian Indonesia yang lebih stabil di sela gonjang-ganjingnya perekonomian global.
• Saham tidak disarankan bagi Anda yang bertujuan investasi jangka pendek. Hal itu terjadi karena krisis yang terjadi di dunia masih akan terus berlanjut, sehingga mempengaruhi saham yang ada. Tapi saham sangat cocok untuk investasi jangka panjang.
• Emas saat ini berada dalam harga yang cukup tinggi. Namun apabila tertarik berinvestasi emas sebaiknya berhati-hati, mengingat mungkin kecenderungan peningkatannya tidak setinggi kenaikan sebelumnya, malah kemungkinan mengalami penurunan.
• Investasi mata uang yang paling aman adalah investasi dolar karena paling banyak digunakan dan disimpan oleh masyarakat. Menjagokan Reksadana Saham & Campuran
Prita Hapzari Ghosie – Direktur ZAP Finance
Dalam perencanaan keuangan yang baik, menurut Prita instrumen investasi yang dipilih harus disesuaikan dengan kebutuhan kita, yaitu kapan dananya mau dipakai, seberapa mudah akses ke investasi tersebut, dan seberapa besar resiko yang sanggup dikelola.
SARAN UTAMA
Pada 2013 investasi reksadana masih menjanjikan. Secara umum, berinvestasi di reksadana sangat cocok untuk semua orang, sebab hanya dengan dana terbatas, siapa pun sekarang bisa berinvestasi. Hanya dengan Rp 100 ribu kita bisa mulai berinvestasi di reksadana. Tergantung jenisnya, reksadana pun sangat bervariasi dalam hal return dan tingkat risikonya. Reksadana ada 4 jenis, yaitu pasar uang, pendapatan tetap, campuran, dan saham. Untuk investasi antara 5-8 tahun, reksadana campuran patut diperhitungkan dan untuk investasi lebih dari 8 tahun reksadana saham bisa menjadi pilihan. Sementara instrumen pasar uang, biasanya bisa dibeli dalam bentuk instrumen reksadana pasar uang atau deposito sangat cocok untuk kebutuhan dana di bawah satu tahun.
Selain reksadana, investasi lain yang disarankan:
• Tanah. Biaya pemeliharaannya jauh lebih kecil dibandingkan rumah. Hanya perlu membayar PBB dan biaya pemeliharaan. Untuk investasi di tanah, selama lokasi yang Anda beli memang prospeknya baik, maka return yang bisa diberikan minimal 15% per tahun. Jika ingin investasi di tanah, sebaiknya minimal 5 tahun.
• Rumah sangat disarankan sebagai investasi jika Anda ingin mendapatkan penghasilan pasif setiap tahun. Tren investasi di properti riil adalah berbentuk condotel di kota-kota wisata seperti Bali atau Bandung.
• Apartemen. Punya apartemen di tengah kita akan lebih baik karena akan menghemat banyak pengeluaran. Harganya pun meningkat karena peminat tinggi.
• Logam Mulia (LM). Sangat disarankan apabila Anda ingin berinvestasi selama 3-8 tahun. Selama 10 tahun terakhir, return LM sekitar 422 persen atau 40% persen per tahun.
• Obligasi cocok jika investor butuh dana dalam waktu 3-4 tahun mendatang. Selama durasi investasi, investor akan mendapatkan penghasilan pasif. Instrumen ini sangat cocok untuk mereka yang sudah punya dana tapi ingin tambahan penghasilan.
• Saham risikonya tinggi. Itu sebabnya investor harus punya jangka waktu investasi di atas 10 tahun. Maka saham sebaiknya untuk investasi dana pensiun. Pastikan Anda mempunya saham-saham perusahaan yang Anda beli. Disarankan untuk memiliki saham dari 5 perusahaan berbeda.
Reksadana Obligasi Cocok bagi Perempuan
Mike Rini Sutikno – Perencana Keuangan dari MRE Financial and Business Advisory
Mike menyarankan untuk melihat biaya yang harus dibayarkan di muka sebelum melihat keuntungan dan risiko dari sebuah instrumen investasi misalnya biaya pajak atau ongkos pembuatan. Mengapa? “Karena biaya sudah jelas hal pertama yang dilakukan investor saat memutuskan berinvestasi. Sedangkan risiko adalah hal yang belum tentu terjadi,”papar Mike. Diversifikasi adalah cara terbaik dalam berinvestasi. Jika investasi hanya dikonsentrasikan pada salah satu jenis investasi saja, investor akan merugi jika terjadi penurunan. Namun jika investasinya disebar ke beberapa instrumen investasi, jika yang satu mengalami penurunan, investasi yang lain tetap aman.
SARAN UTAMA
Melihat perekonomian saat ini, Mike melihat di tahun 2013 reksadana akan mengalami penguatan dari yang paling konservatif seperti obligasi hingga yang paling berisiko seperti saham. Reksadana obligasi misalnya. Siapapun yang menyatakan membeli surat utang ini akan mendapatkan uang sejumlah tertentu secara reguler dan tidak terpengaruh oleh keadaan ekonomi yang terjadi. Pecahannya pun beragam. Menurut Mike investasi ini sangat cocok bagi mereka yang ingin mendapatkan penghasilan rutin dan mendapatkan stabilitas keuntungan, walaupun minim. Reksadana obligasisangat cocok bagi investor wanita. Dalam menyimpan uang, perempuan lebih berhati-hati ketimbang laki-laki. Selain memikirkan keuntungan, perempuan juga memikirkan keamanan uangnya. Produk-produk yang dipilih perempuan biasanya adalah produk investasi dengan pertumbuhan stabil, menghindari gejolak dan spekulasi, dan untuk jangka panjang.
Investasi lain yang layak dipertimbangkan:
• Saham disarankan untuk investasi jangka panjang, misalnya untuk biaya kuliah anak.
• Mata uang asing. Biasanya investor berinvestasi pada instrumen ini jika ia memang berkepentingan, misalnya profesinya memang importir atau ingin menyekolahkan anak ke luar negeri. Namun layaknya sebuah komoditas, harga tergantung pada supply dan demand, sehingga tidak ada yang bisa memastikan bagaimana keuntungannya kelak.
• Berbisnis. Lebih mudah jika Anda bisa mencoba bisnis franchise, karena tidak perlu memulainya dari nol. Bisnis makanan dan pakaian masih menjanjikan di 2013. Selain itu tren berbisnis secara online juga akan semakin menjamur dan meningkat potensinya.
• Emas batangan terbukti tahan dari berbagai macam situasi keuangan dan bencana alam sekaligus. Jika keadaan ekonomi dan politik sedang goyah, harga emas justru naik. Pilihlah emas batangan, bukan perhiasan.
Source : Good HouseKeeping Edisi Januari 2013 Halaman 94
(vem/GH/dyn)