Jika bicara soal pernikahan, yang terbayang adalah semua hal indah. Ada gaun pengantin atau kebaya cantik, ruangan yang dipenuhi bunga, lagu-lagu romantis, foto pernikahan, dan tentu saja kesan romantis di dalamnya. Tapi tahukah Anda, ada banyak hal aneh dan unik dari tradisi pernikahan di beberapa negara.
Di Indonesia, kita mengenal tradisi pingit, menginjak telur mentah dan ratusan tradisi lainnya. Di negara lain, ada juga tradisi unik yang tidak dijumpai di Indonesia. Ada negara yang mengharuskan pria yang baru menikah untuk memakai pakaian wanita selama sebulan, ada yang harus memberi persembahan gigi paus untuk ayah mertua dan sebagainya.
Mari kita lihat tradisi itu.. di mulai dengan menekan tombol di bawah.
What's On Fimela
powered by
Korea Selatan: Angsa Untuk Ibu Mertua
Anda yang menyukai hal-hal berbau Korea Selatan, pasti pernah melihat pernikahan dari negara tersebut, di drama atau film misalnya. Pernikahan ala Korea Selatan penuh tradisi dan makna. Warna-warni pakaian pernikahan membuat suasana ceria. Tetapi tahukah Anda, ada tradisi unik yang mungkin terlewat saat Anda menonton adegan pernikahan ala Korea Selatan.
Saat pengantin pria masuk ke dalam rumah pengantin wanita, dia harus menyerahkan seekor angsa liar untuk ibu mertuanya. Di Korea Selatan, angsa adalah simbol kesuburan dan komitmen. Diharapkan, sang menantu pria dapat memberi keturunan yang baik dan menjaga komitmen untuk terus hidup bersama mempelai wanita, dalam suka dan duka.
Fiji: Persembahan Gigi Paus Untuk Ayah Mertua
Lain di Korea Selatan, lain di kepulauan Fiji. Jika di Korea Selatan wajib memberi angsa sebagai persembahan untuk ibu mertua, maka di Fiji, mempelai pria harus mempersembahkan sebuah gigi paus kepada ayah mertua. Di Fiji, gigi paus adalah simbol kekayaan dan status sosial yang tinggi. Maka, jika pengantin pria berhasil mendapatkan gigi paus, maka itu bukti bahwa dia dapat memberikan kekayaan dan status sosial yang baik untuk istrinya.
Kasihan juga para paus, harus mengorbankan gigi mereka demi sebuah pernikahan.
Kenya: Pengantin Pria Harus Pakai Baju Wanita Selama Sebulan
Tradisi ini lucu dan unik. Di Kenya, seorang pria yang baru menikah harus memakai pakaian wanita di bulan-bulan awal pernikahan. Hal ini dimaksudkan agar sang suami mengerti susahnya menjadi seorang wanita dan istri.
Wah.. kalau tradisi ini berlaku di Indonesia bagaimana jadinya ya?
Swedia: Memasukkan Koin di Dalam Sepatu Pernikahan
Sementara itu, di Swedia, pengantin perempuan harus menyelipkan koin di dalam sepatu pernikahannya. Di bagian kanan, diselipkan koin emas pemberian ibu mempelai. Sedangkan di bagian kiri, diselipkan koin perak pemberian ayah mempelai.
Tradisi ini adalah simbol bahwa setelah menikah sekalipun, sang mempelai wanita tetaplah putri mereka. Selain itu, menyelipkan koin di sepatu dapat diartikan bahwa kedua orang tua merestui pernikahan dan berharap agar putri mereka tetap menjaga kebaikan yang sudah mereka tanamkan sejak kecil.