Sebaiknya Kita Tidak Berteman Dengan Mantan Pacar, Setuju?

Fimela diperbarui 16 Feb 2013, 11:30 WIB

Dibandingkan menghadapi orang menyebalkan, menghadapi mantan pacar jauh lebih merepotkan, apalagi saat baru putus. Bagaimanapun, mantan pacar adalah orang yang pernah membuat Anda bahagia, pernah juga membuat luka di hati Anda. Yang pasti, dia pernah menjadi bagian dari hidup Anda.

Membuat mantan pacar sebagai orang yang dijauhi bukan pilihan yang baik, tetapi ada beberapa alasan agar Anda sebaiknya tidak perlu berteman dekat dengan mantan.

Kehadiran Anda Membuatnya Sulit Move On

Ada beberapa pria yang sudah menemukan kekasih baru hanya 2 minggu setelah putus, tapi ada juga yang butuh bertahun-tahun untuk melupakan mantan kekasihnya. Jika Anda adalah wanita yang begitu diidamkan sang mantan, bisa jadi kehadiran Anda akan membuatnya sulit melupakan Anda, apalagi jika Anda dan dia masih sering berhubungan layaknya teman. Jika kelak dia punya kekasih, kehadiran Anda sebagai teman juga dapat membuat pacar barunya cemburu, dan itu bukan hal yang baik.

Anda Jadi Susah Move On

Hal sebaliknya bisa terjadi, jika pria itu adalah tipe pria idaman Anda, akan sangat sulit melupakan kehadirannya saat dia terus ada di dekat Anda. Jika dia masih 'hadir' dalam keseharian Anda, akan sangat mungkin Anda membanding-bandingkan pria baru yang mendekati Anda dengannya. Karena sang mantan adalah pria idaman, akan sulit bagi Anda untuk membuka hati dan menerima kehadiran pria lain (yang bisa jadi lebih berkualitas dibanding mantan Anda, tetapi Anda menutup kesempatan itu).

Akan Saling Menyakiti Tanpa Disadari

Beberapa wanita beranggapan "Ah tidak apa-apa berteman dengan mantan, apa salahnya?" lalu Anda dan dia masih saling berkomunikasi, saling curhat. Semua itu terasa biasa saja, hingga mungkin salah satu menemukan orang baru dan melakukan pendekatan. Walaupun sudah putus, pasti masih ada rasa sakit atau 'mengganjal' saat tahu bahwa sang mantan punya kekasih baru. Padahal, jika Anda sudah tidak menghubunginya lagi dan tidak ingin tahu kehidupan pribadinya, rasa sakit itu tidak akan muncul dan tidak sesakit jika Anda masih berhubungan dengan mantan.

Terbesit Cinta Lama Bersemi Kembali

Jika Anda masih terus dekat dengan mantan, akan sangat mungkin memunculkan bibit cinta lama bersemi kembali. Tidak masalah jika penyebab Anda putus dengannya karena hal-hal yang masih bisa dikompromikan dan dibicarakan kembali. Tetapi jika penyebab putus itu adalah kekerasan verbal atau fisik yang dia lakukan, atau dia berkali-kali selingkuh, cinta yang bersemi kembali akan membahayakan posisi Anda dan membuat Anda berkali-kali lebih terluka jika hal yang sama terjadi kembali.

Itulah beberapa alasan yang bisa Anda pakai untuk melupakan mantan. Ingat, ladies, menjauh dari kehidupan mantan tidak sama dengan memusuhinya.

(vem/yel)
What's On Fimela