Benarkah Makan Jagung Bikin Gemuk?

Fimela Editor diperbarui 08 Jan 2022, 12:36 WIB

Menikmati pipilan jagung baik jagung bakar maupun jagung rebus sangatlah nikmat. Apalagi jika udaranya sedang dingin, jagung selalu menjadi kudapan yang memanjakan perut.

Jagung juga hadir menjadi menu makanan yang menyemarakkan pesta, seperti pesta barbeque, pesta malam tahun baru, dan lain sebagainya.

Pun demikian, beberapa orang yang hadir di pesta ada yang ogah mengonsumsi jagung. "Nggak ah, nanti gemuk," katanya. Dari hal ini muncullah pertanyaan yang menggelitik kami, benar nggak sih jagung dapat membuat seseorang menjadi gemuk.

Dan, ditemukanlah informasi yang kami kutip dari IndiaTimes, berikut ini.

Info nutrisi jagung

  • Jagung rebus kalorinya 1/3 lebih rendah dari keripik jagung atau popcorn
  • Kalori yang terkandung pada jagung sekitar 125 kalori/100 gram
  • Ada kandungan 5 gram protein di dalamnya
  • Dan sedikit saja lemak

Artinya, jagung itu sehat dan baik untuk dikonsumsi. Bahkan jauh lebih baik dari nasi.

Tak puas dengan info tersebut, kami menemukan info pendukung lain dari konsultan peneliti diet dan kesehatan Bangalore, Sheela Krishawamy. Menurutnya, jagung mengandung karbohidrat yang baik untuk tubuh yang membutuhkan sumbangan energi. Tinggi nutrisi, jagung kaya akan vitamin B1, vitamin B5 dan vitamin C yang mampu membantu melawan penyakit dan meregenerasi sel baru di dalam tubuh.

Tingginya serat membantu memperlancar pencernaan, dan jagung juga baik untuk penderita diabetes karena dapat menjaga gula darah agar tetap stabil.

Lantas apakah popcorn juga baik untuk kesehatan?

Popcorn itu baik untuk kesehatan, dan dikategorikan sebagai camilan sehat. Namun, belakangan ini ada perkembangan dalam dunia kuliner, dan penemuan-penemuan tersebut menyebabkan popcorn memiliki tambahan perasa dan gula.

Nah, inilah yang menyebabkan popcorn menjadi kurang sehat dan kadar kalorinya bertambah.

Apakah jagung bisa membuat seseorang gemuk?

Bisa, jika dikonsumsi berlebihan, dan cara memasaknya adalah dengan digoreng. Secara otomatis, mentega, atau minyak yang digunakan untuk mengolah akan memberi suntikan tambahan lemak dan kalori, inilah mengapa memakan jagung bisa menyebabkan kegemukan.

Namun, apabila jagung disajikan dengan cara direbus, maka jagung jauh lebih sehat dan tidak memicu kegemukan.

Pilih jagung mana yang terbaik?

Apabila dihubungkan dengan kesehatan dan diet, tentu saja jagung rebus adalah yang terbaik karena kalorinya jauh lebih rendah. Selain itu, tingginya serat akan membantu memperlancar pencernaan, jadi Anda tak perlu khawatir saat mengonsumsi jagung rebus.

(vem/bee)

What's On Fimela