Kasus penggerebekan yang melibatkan Raffi Ahmad yang diduga terlibat penggunaan dan pesta narkoba di rumahnya cukup mengagetkan, pasalnya beberapa artis lain seperti Wanda Hamidah, Zaskia Sungkar, dan Irwansyah juga terseret dalam kasus tersebut.
Di rumah Raffi Ahmad, pihak berwajib menemukan kapsul MDMA sebagai barang bukti. Kepala Unit Pelayanan Teknis (UPT) laboratorium BNN Kuswardani, mengatakan pil MDMA ini sepadan seperti ekstasi. Namun demikian narkoba ini masih belum diklasifikasikan dalam undang-undang.
"Efek dari narkoba ini, stimulan, jadi bikin seger, kurang lebih seperti doping. Namun ini masih langka di Indonesia dan tidak masuk narkoba golongan I," ujarnya di Gedung BNN, Cawang, Jakarta Timur, Senin (28/1).
Artis, dan narkoba. Dua hal yang sering disorot, baik dalam kehidupan nyata maupun akting.
Bicara soal film, sebenarnya sudah banyak film yang mengusung tema narkoba dan mengemas pesan yang mengingatkan agar tak ada yang terjebak dalam lembah kelam tersebut. Seperti beberapa film berikut ini:
(vem/bee)What's On Fimela
powered by
Harold & Kumar Go to White Castle
Film drama komedi yang diperankan oleh John Cho dan Kal Penn ini mengusung pesan keseharian yang sangat normal dan kerap ditemui di kehidupan sehari-hari.
Kegemasan Kumar dalam menghisap ganja menyeret Kumar dan sahabatnya dalam petualangan yang tak terduga. Untungnya mereka selalu saling menolong dan mendukung satu sama lain.
Di sinilah kejadian demi kejadian memberikan sebuah pelajaran bagi mereka berdua. Kesetiaan mereka sebagai sahabat diuji. Dan pelajaran tentang sikap juga membuat mereka lebih dewasa.
Forrest Gump
Film besutan Robert Zerneckis ini adalah sebuah film yang diadaptasi dari novel. Diperankan dengan sangat mempesona oleh Tom Hanks, Robin Wright Penn, Gary Sinise, Mykelti Williamson dan Sally Field. Dalam film ini Tom Hanksberperan sebagai Forrest, seorang anak yang memiliki kecerdasan di bawah rata-rata. Ia seringkali diejek dan dijauhi oleh teman-temannya. Namun, ia adalah anak yang sangat berbakat dan memiliki kemampuan lari yang cepat.
Sejak kecil, Forrest memiliki cinta pertama, seorang gadis tetangganya yang bernama Jenny. Sayang cintanya tak terbalas.
Setelah lulus dari bangku SMA kemudian Forrest mendaftar masuk militer dan dikirim ke vietnam, di mana ia bertemu teman baru, seorang pria negro bernama Bubba dan seorang komandan yang kemudian juga menjadi teman baiknya. Dalam sebuah pertempuran, sang komandan harus kehilangan kakinya. Di situlah, ia merasa sangat sedih dan putus asa. Ia melampiaskan semua kemarahannya pada narkoba dan wanita. Film ini menunjukkan bahwa terkadang seseorang yang diberi kesempurnaan fisik dan karir, bisa saja jatuh dalam sekejap. Untuk itu kita harus tetap bersyukur dan berpikiran ke depan. Tetap berpikir positif walaupun punya banyak kekurangan. Mengontrol diri dan tak membiarkan diri jatuh pada rayuan narkoba.
Eurotrip
Film ini merupakan garapan Jeff Scahffer, yang merupakan film komedi Amerika yang ceritanya hampir mirip dengan film ROAD TRIP. Diceritakan Scott Thomas (Scott Mechlowicz) baru saja diputuskan pacarnya, Fiona (Kristin Kreuk), di hari kelulusannya. Kembali ke rumah, Scott mendapatkan bahwa teman akrab asal Berlin, Mieke, yang dikenalnya secara online ingin merencanakan pertemuan dengannya di Amerika. Merasa ketakutan, Scott yang mengira Mieke adalah nama laki-laki (dikatakan itu sebenarnya seperti Michelle untuk di Jerman), segera menghinanya. Dan setelah menyadari bahwa Mieke adalah seorang gadis yang cantik, lucu dan cerdas, Scott merencanakan pertemuan dengannya di Berlin. Perjalanan tidak akan semulus yang dibayangkan. Bersama sobatnya, Cooper (Jacob Pitts), si kembar Jamie (Travis Wester) dan Jenny (Michelle Trachtenberg), mereka meninggalkan benua Amerika menuju petualangan seks liar di Eropa.
Di sana mereka bersenang-senang, melakukan banyak hal gila dan liar, serta menikmati berbagai obat terlarang seperti ganja, amfetamine, dan lain sebagainya. Dalam film ini sengaja ditunjukkan bahwa banyak remaja di luar sana yang butuh lebih dari sekedar kecukupan materi agar menjadi remaja yang baik. Dengan perhatian dan kasih sayang orang tua, mereka tentu tidak akan tumbuh menjadi remaja yang liar.
The Crow
Film yang bergenre horor ini diperankan oleh Brandon Leesebagai Eric Draven, seorang penyanyi rock. Ernie Hudson, Rochelle Davis, Michael Wincott, dan Tony Todd. Film garapan Miramax Films ini bercerita tentang sepasang kekasih yang dibunuh oleh sekelompok berandalan. Kekasih Eric, Shelly diperkosa dan dibunuh. Sampai akhirnya setahun kemudian, tiba-tiba Eric bangkit dari kuburnya, menyadari bahwa ia telah mati. Ia kemudian menghias dirinya dan mengenakan topeng. Ditemani seekor burung gagak ia membalas para pelaku pembunuhan. Dan di setiap scene ditunjukkan bahwa sang pembunuh adalah mereka yang gemar mengonsumsi narkoba. Di bawah pengaruh obat terlarang itulah, mereka melakukan tindak kejahatan dan kriminal.
Film yang mengusung cerita percintaan ini diselingi pesan-pesan bijak pada scenenya, menyadarkan kita bahwa sebenarnya narkotik dan obat terlarang hanya akan mendatangkan kesedihan, penderitaan dan kekecewaan saja.
The Beach
Adalah sebuah film drama hasil garapan Danny Boyle yang dibuat berdasarkan novel karya Alex Garland (1996). Film ini diperani oleh aktor tampan yang pernah menjadi peran utama film TITANIC, Leonardo Dicaprio, dan beradu peran dengan Tilda Swinton, Robert Carlyle, Virginie Ledoyen serta Guillaume Canet.
Film ini menceritakan sebuah petualangan pendek di pulau rahasia, yang terletak di Thailand, di mana di sana sekelompok anak muda tinggal membentuk desa kecil. Dan di pulau yang sama, lahan ganja tumbuh subur dijaga oleh beberapa orang penduduk sindikat ganja.
Diceritakan pula di dalamnya betapa obat-obatan psikotropika telah mengubah karakter diri seseorang dan membuatnya mau melakukan hal yang di luar nalar. Bahkan di desa tersebut mereka merasa bukan sebagai penduduk Amerika, melainkan memiliki pemimpin dan tinggal di negara yang mereka dirikan sendiri. Richard yang diperankan oleh Leonardo DiCaprioberpetualang bersama dua orang temannya. Di sana awalnya ia merasa menemukan surga yang akan membuat dirinya bahagia. Seperti halnya saat ia menikmati ganja. Lama kelamaan ia sadar bahwa semua itu bukanlah surga yang membahagiakan, namun hanya surga semu yang sengaja dibuat oleh Etienne (sang pemimpin kelompok). Richard berusaha melarikan diri dari pulau tersebut dengan penuh perjuangan, rasa sakit, dan kecewa.