Tes Pengguna Narkoba Lewat Rambut Lebih Efektif Dibandingkan Tes Urine

Fimela diperbarui 29 Jan 2013, 12:30 WIB

Pergaulan masa kini semakin memudahkan generasi muda maupun tua untuk mendapatkan narkotika dan obat-obatan terlarang. Makin maraknya kasus penemuan dan penyebaran narkoba makin meresahkan masyarakat. Bahkan sekali hukuman dan resiko kesehatan tak membuat jera pelakunya.

Seiring dengan merajalelanya penggunaan narkoba di masa kini, metode yang digunakan untuk mengendus bukti penggunaan narkoba pun semakin berkembang. Bila pada umumnya kita sering mendengar tes urine atau tes darah untuk mengecek apakah seseorang menggunakan narkoba atau tidak, kali ini bisa dengan metode tes rambut. Ternyata, uji penggunaan narkoba melalui rambut lebih efektif dibandingkan kedua tes pendahulunya.

Pengguna narkoba memang mungkin tidak terlacak menggunakan tes urine atau darah, karena zat tersebut mungkin sudah keluar dari tubuh dalam waktu 2-3 hari. Sedangkan bila pengguna tersebut diuji dari rambut, maka akan nampak hasilnya karena bukti penggunaan tersebut menempel di bagian rambut hingga 3 bulan. Sehingga dengan metode ini, bukti penggunaan narkoba akan makin mudah terlacak.

Berita dari Kapanlagi.com menyebutkan bahwa hasil tes urine Raffi Ahmad, Wanda Hamidah, Zaskia Sungkar dan Irwansyah dinyatakan negatif. Sementara itu, lima orang yang juga tertangkap di rumah Raffi Ahmad positif menggunakan narkoba. Namun, mereka belum bisa bernapas dengan lega, karena mereka masih harus menjalani tes rambut ini. 

Hal ini bisa menjadi titik terang untuk membatasi penggunaan narkoba di kalangan generasi masa kini. Mengingat semakin banyaknya akses penyebaran narkoba lewat pergaulan. Semoga dengan makin mudahnya penyidikan terhadap pelaku penyalahgunaan narkoba, bisa membuat banyak orang lebih 'segan' menggunakan benda terlarang tersebut. Selain berpotensi menimbulkan kriminalitas, juga beresiko bagi kesehatan.

Mari dukung gerakan anti narkoba dan selamatkan generasi masa kini dan masa depan dari ancaman narkoba yang menghancurkan. Pantau saudara dan sahabat-sahabat kita agar jauh dari dampak narkoba.

(vem/gil)