Terlalu Banyak Kafein Sebabkan Iritasi Saluran Kencing

Fimela diperbarui 25 Jan 2013, 09:00 WIB

Kafein, zat yang terdapat pada teh dan kopi dan dapat memberikan suntikan semangat serta energi. Umumnya dikonsumsi pagi atau malam hari baik hangat maupun dingin.

Para pekerja mengandalkan kafein untuk membantu menahan kantuk, terutama jika pekerjaannya membutuhkan konsentrasi serta jam kerja yang cukup panjang. Sekalipun punya manfaat, ternyata kafein juga memiliki efek samping negatif.

Berdasarkan penelitian terbaru, seperti dilansir oleh IndiaTimes, kafein dapat memicu iritasi saluran kencing, terutama pada pria. Studi ini dipimpin oleh Dr. Alayne Markland dan team di University of Alabama. Menggandeng responden sebanyak 4.000 pria, survey ini dilakukan sejak tahun 2005-2008.

Dalam penelitian tersebut, para ahli memeriksa secara detail, bagaimana kafein mempengaruhi proses buang air kecil. Para responden makan dan minum seperti biasa dalam porsi normal, tidak ada pembatasan apapun.

Disimpulkan, masing-masing orang rata-rata mengonsumsi 169 miligram kafein setiap hari. Sedangkan secangkir kopi mengandung kurang lebih 125 miligram kafein.

Dari responden pria tersebut, dilaporkan ada 13% yang mengalami iritasi saluran kencing.

Usia juga mempengaruhi efek negatif kafein pada tubuh. Semakin tua, efek negatif kafein akan semakin buruk. Inilah mengapa para pria usia 40 tahun ke atas sering mengalami infeksi pada saluran kencing.

Berapa cangkir yang dianjurkan?

Tidak mudah mengubah kebiasaan seseorang dalam pengonsumsian kafein. Karena sudah terbiasa dan alasan agar lebih bisa melek, banyak yang tergantung pada kafein ini.

Namun, dengan mengurangi asupan kafein di dalam tubuh, setidaknya membantu mencegah efek negatif tersebut.

Perlu Anda ketahui, jumlah kafein dalam secangkir kopi hitam lebih rendah ketimbang kopi berukuran besar di cafe-cafe. Apabila secangkir kopi hitam rumahan hanya mengandung 100-125 mg kafein, maka kopi instant atau di cafe (bukan kopi hitam) bisa mengandung dua kali lipat jumlah kafein.

Selain itu, tak hanya kafein saja yang dikhawatirkan dapat memicu efek negatif, namun juga jumlah kalori.

Untuk itu sangat dianjurkan, mengonsumsi kopi hitam setidaknya 1-2 cangkir saja setiap harinya.

(vem/bee)
What's On Fimela