"Alhamdulillah majelis hakim memvonis saya dengan pasal 11. Yang penting hak anak saya Zahwa, Aaliyah, Keanu tidak dimasukkan keputusan untuk dirampas,"
Itulah yang dikatakan Angelina Sondakh setelah hakim memberi vonis hukuman 4 tahun 6 bulan penjara, serta denda Rp 250 juta. Setelah berbulan-bulan menjadi tersangka kasus suap pembangunan Wisma Atlet, setidaknya Angie bisa bernapas lega, keputusan hakim lebih ringan dibandingkan tuntutan 12 tahun yang diberikan padanya.
Walaupun saat ini Angie akan mendekam di penjara, kiprahnya dalam dunia politik dan kepedulian sosialnya tidak boleh dilupakan begitu saja.
Puteri Cantik Dalam Balutan Dongeng Nyata
Di tahun 2001, Angelina Sondakh dinobatkan sebagai Puteri Indonesia. Sebuah gelar yang tidak hanya membutuhkan modal cantik, tetapi juga cerdas dan memiliki perilaku baik. Wanita kelahiran Australia, 28 Desember 1977 memiliki jalan yang berbeda dengan Puteri Indonesia terdahulu. Jika banyak mantan Puteri Indonesia terjun ke dunia hiburan dan menjadi artis, Angie memilih dunia politik sebagai langkah karirnya setelah jabatan Puteri Indonesia telah selesai.
Kenangan bersama Angie baru melahirkan Keanu dan saat Adjie Massaid meninggal dunia
Dunia politik tidak hanya membawa Angie pada kesuksesan karir, tetapi kesuksesan dalam hal asmara. Dunia politik mempertemukan Angie dan Adjie Massaid, mereka menikah pada tanggal 28 September 2008. Pernikahan mereka tidak banyak disorot media, keluarga kecil ini menjadi salah satu keluarga harmonis di tengah gempuran perceraian selebritis. Kehidupan Angie bagaikan dongeng yang indah, cantik, cerdas, memiliki suami yang tampan dan baik.
Aksi Sosial Angelina Sondakh
Sebelum tersandung masalah hukum, Angie dikenal sebagai salah satu aktivis penyelamatan orang utan, bahkan sebelum dia menikah.
"Orang utan ini tergolong binatang yang high class soalnya banyak orang kaya yang memburunya sebagai lambang gengsi. Dan biasanya dalam berburu, para pemburu tersebut tega-teganya membunuh induknya dulu untuk mendapatkan anaknya. Sementara hewan ini hanya melahirkan selama tujuh tahun sekali," demikian keprihatinan Angie pada makin langkanya populasi orang hutan, seperti kami kutip dari Kapanlagi.com di tahun 2005.
Selain dinobatkan sebagai Duta Orang Utan, Angie juga dinobatkan sebagai Duta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan juga Duta Batik. Wanita asal Manado ini juga pernah menuliskan buku berjudul Kecantikan, Bukan Modal Utama Saya. Pembuktian bahwa karir Angie tidak sekedar bermodal cantik, tetapi juga cerdas.
Duka Sepeninggalan Suami dan Masalah Hukum
Tanggal 5 Februari 2011, Angelina Sondakh mendapat cobaan besar dan duka mendalam, Adjie Massaid meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung. Kabar mengejutkan ini membuat warga Indonesia turut berduka. Kehilangan yang dialami Angelina Sondakh dan ketiga buah hati mereka, Zahwa, Aaliya dan Keanu seolah membawa kita dalam duka yang sama. Banyak dukungan diberikan untuk Angie, wanita ini tetap tegar karena ketiga buah hatinya menjadi penguat.
Angie dan ketiga anaknya yang membuatnya tetap tegar
Nama Angelina Sondakh menjadi pemberitaan setelah terkait dalam kasus suap pembangunan Wisma Atlet. Bulan demi bulan dilalui di pengadilan, wanita ini tetap tegar. Keputusan pengadilan akhirnya memvonis Angie bersalah dengan masa tahanan 4 tahun 6 bulan penjara, serta denda Rp 250 juta. Sekali lagi, Zahwa, Aaliya dan Keanu menjadi penguat Angie. Tidak tampak sama sekali kesan canggung saat Zahwa dan Aaliya mengunjungi Angie yang merupakan ibu tiri mereka ketika pengadilan memberi vonis.
Meskipun terbukti terlibat dalam kasus suap, Angelina Sondakh tetaplah seorang ibu yang mencintai anak-anaknya. Kita melihat sendiri bagaimana Angie sangat menyayangi Zahwa dan Aaliya, anak dari pernikahan Adjie Massaid terdahulu. Termasuk bagaimana cinta Angie kepada Keanu, buah hatinya yang masih sangat kecil ketika sang suami meninggal dunia. Kiprah Angie dalam kegiatan sosial juga bisa menjadi inspirasi kita semua.
Semoga Angie tetap tabah dan kuat selama menjalani masa hukumannya.
(vem/riz)