Kondom saat ini menjadi salah satu produk yang dicari masyarakat. Alat kontrasepsi ini bisa membantu wanita yang belum menginginkan kehamilan namun ingin tetap melakukan hubungan seks. Faktanya, banyak orang enggan berdekatan dengan kondom karena salah paham dengan berbagai mitos.
Baiklah, mari kita putus kesalahpahaman mitos ini dengan membahas beberapa mitos yang beredar di masyarakat.
1. Membeli kondom itu memalukan
Karena seks masih sering dianggap tabu, kita sering malu-malu saat melewati etalase kondom atau bahkan memandang aneh kepada orang yang membeli kondom. Bila Anda merasa demikian, sebaiknya Anda beli di apotik daripada membelinya di swalayan.
2. Menggunakan kondom tetap bisa hamil
Kondom adalah alat yang digunakan untuk meminimalisir dampak kehamilan pada wanita. Selain itu juga bisa meminimalisir tertular penyakit tertentu. Untuk menghindari kegagalan menggunakan kondom, ada baiknya Anda mengecek kondom sebelum menggunakannya.
3. Sebaiknya yang membeli kondom adalah pria
35% pembeli kondom adalah wanita. Namun bila Anda terlalu malu dengan tanggung jawab membeli benda tersebut, tidak masalah bila Anda menerapkan sistem 'yang membeli adalah yang menggunakan'. Lebih fair bukan?
4. Menggunakan kondom itu sakit
Hampir semua kondom menggunakan silikon atau pelumas berbahan dasar air. Seharusnya penggunaan kondom tidak terlalu berdampak menyakitkan saat digunakan. Bila Anda mengalaminya, tidak ada salahnya untuk melakukan check up ke dokter.
5. Seks tanpa kondom lebih menyehatkan
Memang pendapat ini ada benarnya. Namun bila Anda tidak menginginkan anak atau tidak ingin tertular penyakit, sebaiknya Anda tetap menggunakan kondom.
6. Pasangan yang sudah menikah tidak perlu kondom
Tidak juga. Banyak pasangan masa kini yang lebih memilih untuk menunda kehamilan namun tidak menunda bulan madu mereka. Di saat seperti ini, kondom adalah penolong.
Itulah beberapa mitos mengenai kondom dan penjelasannya. Kini dengan tahu lebih banyak seputar kondom, Anda bisa lebih aman dan bijak menggunakannya.
(vem/gil)