Satu lagi alasan menarik mengapa Anda tak perlu pacaran lama-lama. Faktanya, sebuah penelitian dari Amerika menyarankan bahwa ada hubungan antara kesehatan jantung wanita dengan pernikahan. Peneliti Michael McFarland, seorang Sosiologis dari Princeton University mengatakan bahwa bagi wanita, pernikahan tanpa perceraian akan berdampak pada resiko penyakit kardiovaskuler.
Pernikahan diyakini sebagai salah satu jalan untuk menurunkan resiko kesehatan pada wanita. Namun hal yang bertentangan justru terjadi pada kamu Adam. Pria yang terlalu dini menikah, akan rawan dengan peradangan dalam kesehatan mereka.
Para peneliti menemukan bahwa semakin awet suatu hubungan pernikahan, semakin rendah resiko penyakit jantung dan sistem darah lainnya. Menurut McFarland, pernikahan dalam usia 10 tahun bisa meningkatkan penurunan resiko sakit jantung sekitar 13%. Namun bila yang terjadi adalah yang sebaliknya, yaitu apabila wanita mengalami patah hati, perceraian dan sebagainya, sistem metabolisme tubuh mereka akan menurun hingga 40%
Para peneliti memang tidak menemukan dampak yang melindungi dari pernikahan terhadap kesehatan pria, namun mereka tetap menyarankan agar para pasangan menjaga pernikahan mereka tetap awet dan langgeng dengan saling memberikan perhatian, dukungan dan menjalin komunikasi yang baik. Penelitian ini hanya melihat dari permukaan saja, bagaimana kondisi biologis seseorang bisa berhubungan dengan kondisi sosialnya, kata Bridget Goosby, seorang pakar sosiologi yang turut memperhatikan penelitian ini.
Nah, dengan kabar baik ini, ada baiknya Anda tidak menunda pernikahan. Namun ada baiknya juga bila calon suami Anda sudah lebih siap dengan pernikahan untuk meminimalisir resiko kesehatan.
(vem/gil)