Libur panjang selesai, kita kembali pada aktivitas sehari-hari yang padat. Banyak hal yang bisa membuat hati ini panas dan stres. Digosipin yang tidak-tidak oleh teman kantor, diomelin ibu-ibu entah siapa waktu tidak sengaja menabrak tubuhnya, atau bahkan kesal dengan seorang pria yang membuat Anda ingin menendangnya jauh ke Mars. Ugh..
Ingin meditasi tapi malah bete, ingin yoga tapi takut salah urat, ingin makan tapi takut kebablasan.. harus gimana dong?
Bagaimana kalau membersihkan rumah atau kamar?
Yups, inilah salah satu pengakuan sahabat Vemale bernama Yosi, 25 tahun. "Kalau hati sedang tidak enak, ingin marah, ingin nonjok orang atau stres, biasanya saya melampiaskannya dengan bersih-bersih kamar," ujar sahabat kami, "Memang agak aneh.. tapi bersih-bersih rumah akan membuat tubuh saya bergerak, semua barang jadi lebih tertata, rapi, dan wangi. Sehingga otomatis saya merasa rileks."
Ide yang bagus bukan?
"Pokoknya, kalau kamar saya rapi, berarti saya lagi stres. Tapi kalau agak berantakan, berarti saya lagi happy," lanjut Yosi sambil tertawa.
Metode ini bisa Anda tiru, ladies. Ketika perasaan tertekan dan kesal itu tidak tahu harus dilampiaskan pada siapa, lebih baik buka lemari pakaian Anda, tata kembali mana pakaian yang masih tren, mana yang bisa Anda beri untuk orang lain. Ambil lap dan bersihkan meja rias Anda. Rapikan buku-buku di rak. Akhiri dengan menyapu dan mengepel lantai.
Bergerak terbukti dapat meredakan stres, rumah atau kamar yang rapi akan membuat pikiran lebih fresh, serta aroma wangi bisa menenangkan jiwa. Yang pasti, Anda akan lebih tenang dan bisa berpikir lebih jernih setelah bersih-bersih rumah. Rumah bersih, pikiran plong..
Buktikan! ;)
(vem/yel)