Perilaku seks bebas yang membahayakan masyarakat banyak memang sangat sulit penanganannya. Namun di hari AIDS yang lalu beberapa negara seperti Jepang dan China punya cara ekstrim untuk memerangi seks bebas, yakni dengan memeragakan seks itu sendiri.
Ada istilah, kadang mengobati keracunan juga harus dengan racun. Mungkin hal ini diterapkan oleh Jepang dan China, yaitu memerangi seks bebas penyebab AIDS dengan aksi seksual. Setelah Jepang melakukan aksi remas payudara untuk amal dalam memeringati hari AIDS, China melakukan festival masturbasi yang diikuti oleh 7 pria yang menggunakan topeng dan didukung oleh 3 wanita.
Festival ini diselenggarakan di Shenzhen, Provinsi Guangzhou, dengan harapan dapat meningkatkan kesadaran tentang AIDS. Hadiah akan diberikan para mereka yang bisa melakukan masturbasi terlama dan hadiah kedua akan diberikan pada mereka yang pertama kali selesai melakukannya. Aksi ini dilakukan dengan para pria membuka celana luar dan tetap menggunakan celana boxer mereka, lalu melakukan masturbasi dengan menutupi area kemaluan mereka dengan sejenis gayung.
Festival masturbasi tersebut berjalan dengan baik, hanya saja yang dipertanyakan adalah apakah hal ini benar-benar efektif untuk memerangi seks bebas? Memang ada-ada saja ya ide orang-orang ini.
Well yang penting, hindari seks bebas dalam hidup kita, Ladies. Lakukan hal-hal yang lebih positif untuk mencegah terjerumus dalam HIV AIDS.
(vem/gil)