Waxing di Daerah Intim Bisa Picu Iritasi

Fimela diperbarui 12 Des 2012, 12:30 WIB

Waxing atau pembersihan bulu pubis dengan menggunakan madu panas atau cairan gula khusus, ternyata tidak baik untuk kesehatan daerah intim kaum perempuan, ujar dokter spesialis kulit dan kelamin dari RS. Pondok Indah - Puri Indah, dr. Susie Rendra, SpKK.

"Waxing itu bisa menyebabkan bisul dan iritasi pada daerah intim perempuan," ujar Susie usai jumpa pers di Jakarta, Rabu.

Susie menjelaskan bisul tersebut disebabkan akibat masuknya kuman-kuman dan aneka bakteri jahat ke dalam celah rongga udara yang terbuka di kulit.

"Rongga itu terjadi akibat bulu pubis yang ditarik sedemikian rupa, sehingga memperbesar pori-pori dan membuka celah kulit," ujar Susie.

Bakteri dan kuman dengan mudah berkembang di area ini, sehingga menyumbat pori dan menimbulkan bisul di daerah intim yang memberi rasa nyeri.

Lebih lanjut Susie menjelaskan bahwa bulu pubis memiliki fungsi lain sebagai rongga udara yang membatasi kulit vagina dengan pakaian dalam.

Pakaian dalam yang menempel ketat pada kulit, dapat menyebabkan gesekan yang menimbulkan iritasi.

"Saat iritasi, terjadi kemerahan di kulit dan rasa gatal yang mengganggu. Maka sebaiknya jangan lakukan waxing," imbuh Susie.

(Ant/bee)