"Pria zaman sekarang makin banyak yang jual mahal. Setiap malam minggu ngajak nge-date, tapi sudah tiga bulan belum ada pembicaraan dia mau serius dan menyatakan rasa sukanya. Heran, jangan-jangan dia harus menunggu 99 kali purnama untuk menyatakan cinta dan keseriusannya,"
Huff..
Mungkin Anda pernah mendengar curhat sejenis atau bahkan mengalaminya sendiri? Jujur nih ya.. Vemale banyak menerima curhat bernada sama. Pria zaman sekarang makin jual mahal, maunya dikejar-kejar wanita yang dia 'incar' dan makin suka bermain aman. Main aman yang dimaksud adalah tidak mau segera menyatakan rasa sukanya dan menunggu hingga sang wanita mengejar balik. Maka tidak heran jika Anda atau mungkin sahabat-sahabat wanita punya pengalaman menyatakan rasa sukanya terlebih dahulu, karena sudah terlalu bosan menunggu.
Mengapa mereka bersikap demikian? Kemana hilangnya para pria gentle yang berani mengambil risiko saat menyatakan rasa sukanya? Inilah jawabannya:
Takut, Ragu dan Tidak Yakin
Dalam tradisi tidak tertulis secara turun-temurun, seharusnya pria yang 'mengejar' wanita. "Pria modalnya nembak, wanita modalnya menolak," kira-kira begitu. Tapi.. tidak semua pria memiliki keberanian untuk menyatakan rasa suka pada wanita yang dia suka. Ada beberapa pria yang mengaku bahwa dia ragu, apakah sang wanita juga mencintainya. Bagaimana jika tidak? Bagaimana jika ditolak? Sehingga banyak pria yang sok jual mahal sejak awal agar tidak sakit hati terlalu dalam ketika sang wanita mulai menunjukkan tanda untuk menjauh.
Tidak Mau Menyerahkan Diri Terlalu Cepat
Pria yang telah beberapa tahun melewati masa remaja paling sering berada dalam kondisi ini. Dia tahu bahwa tidak mudah meluluhkan hati wanita. Dan biasanya, jika sang wanita tahu ada pria menyukainya, dia akan membuat sang pria mengejarnya, membiarkan sang pria rela 'menyerahkan' dirinya demi mendapatkan sang wanita. Dari sisi pria, hal ini akan membuat harga dirinya jatuh. Maka dia membuat strategi terbalik, memberi sinyal suka dan membiarkan sang wanita mengejarnya. Bagi wanita, hal ini dianggap egois. Tetapi sekali lagi, para pria tidak ingin terlihat lemah dan tidak ingin ditolak. Ouch..
Menunggu Reaksi Sang Wanita
Nah.. karena tidak ingin ditolak, maka pria ingin memastikan bahwa targetnya tidak salah, bahwa sang wanita juga jatuh cinta padanya. Maka dia akan melihat sejauh mana sang wanita rela berkorban dan tertarik padanya. Sang pria tidak akan memberi banyak informasi tentang dirinya dan membiarkan sang wanita yang mencari tahu. Jika sang wanita penasaran dan tertarik untuk mencari tahu tentang si pria, berarti dia memang ada rasa suka, baru kemudian sang pria maju (atau tetap menunggu sang wanita menyatakan rasa sukanya terlebih dahulu). Hadeeeh..
Mirip-mirip lagu Marc Anthony yang judulnya I Need To Know..
Tell me what you’re feeling cause I need to know
Girl you gotta let me know which way to go
Bagaimana pendapat Anda, ladies? Jangan lupa klik like jika setuju! Punya pengalaman menghadapi pria yang suka jual mahal? Bagi di kolom komentar ;)
(vem/yel)