Toilet Umum Indonesia Mengandung Banyak Penyakit

Fimela diperbarui 06 Des 2012, 18:00 WIB

Jenis toilet kering (lantai selalu kering) sebaiknya diterapkan di Indonesia karena lebih cocok untuk kondisi alam Indonesia, menurut Presiden Asosiasi Toilet Indonesia, Naning Adiwoso.

"Indonesia adalah negara yang tingkat kelembabannya sangat tinggi, sehingga jenis toilet kering memang yang paling cocok untuk kondisi tersebut," ujar Naning pada diskusi mengenai Hari Toilet Sedunia di Jakarta, Senin.

Naning mengemukakan, dengan kondisi tingkat kelembaban yang tinggi, jenis toilet basah (toilet dengan lantai yang bisa disiram dengan air) akan lebih cepat menimbulkan bakteri, jamur, serta penyakit.

Hal ini ditekankan pula pada toilet umum, karena menurut Naning, toilet umum adalah tempat kecil dengan seribu satu masalah.

Penggunaan toilet yang tidak bertanggung jawab, akan menimbulkan banyak sekali penyakit yang lalu bermutasi.

"Maka kebersihan toilet juga harus diperhatikan, apalagi di toilet umum. Ini yang seharusnya diperhatikan oleh pengelola gedung, pengelola fasilitas umum, dan tentu pemerintah," jelas Naning.

Lebih lanjut, Naning juga menekankan bahwa masalah kesehatan adalah masalah utama yang bisa berasal dari toilet. "Maka, fasilitas umum toilet seharusnya dilengkapi oleh pemerintah," ujar Naning.

(ant/yel)