Coba buka situsnya. Sederet bintang telah menjadi portofolionya, mulai dari Lady Gaga, Sharon Stone, Mary J. Blige, Missy Elliott, Megan Gale sampai Beyonce ada di situ. Tak heran bila posisi celebrity makeup artist berhak disandangnya. Beberapa waktu lalu Cosmo bertemu langsung saat ia ditunjuk menjadi tamu L’Oreal Paris untuk mendandani para duta brand itu di Cannes Film Festival, seperti Andie MacDowell, Aimee Mullins, Ximena Navars, Doutzen Kroes, Aishwarya Rai, dan Dian Sastrowardoyo.
Ingat kan saat Dian melenggang di red carpet the Croisette mengenakan busana pilihan Cosmo karya Eddy Betty? Nah, flawless makeup yang dikenakan Dian juga merupakan karya the famous Mr.B ini. Ia kini adalah seorang high demand makeup artist yang sering diajak bekerja sama dengan majalah fashion terkemuka sekelas Harper’s Bazaar. Tak hanya itu saja, ia seringkali diminta untuk kampanye iklan berbagai produk kecantikan. Tapi siapa sangka kalau makeup artist bernama lengkap Billy Brasfield ini benar-benar mulai dari nol dan belajar secara otodidak.
Billy lahir di Mississippi, sebuah kota kecil di selatan Amerika Serikat. “I have never fit there,” katanya. Ia adalah tipe yang kreatif, tidak tertarik pada olahraga atau berburu seperti kebanyakan pria di kotanya. New York adalah impiannya, maka setelah lulus Sekolah Menengah Atas, ia pindah ke kota apel itu untuk mencari pekerjaan. Yang dituju adalah department store Macy’s. Siapa yang tidak tahu Macy’s, sebuah pusat perbelanjaan ikonik New York yang setiap hari raya Thanksgiving mengadakan parade di sepanjang jalan 34th Street. Saat melamar, ia ditawari pekerjaan sebagai makeup artist di lantai utama kosmetik. Ia terpaksa berbohong untuk mendapatkan pekerjaan itu, padahal ia sama sekali belum bisa merias wajah. Ia diposisikan hanya sebagai sales person yang berada di luar counter dan menawarkan pengunjung untuk mencoba makeup.
“So I taught myself to do makeup and practiced through the customers to keep my job,” katanya mengingat awal perjuangannya di tahun 1984 itu. Dan ia tidak salah. Ia mempertimbangkan bahwa lantai yang legendaris itu adalah sebuah intersection, di mana berbagai orang dari berbagai profesi dan ras dari seluruh dunia melintas di situ. Ia mulai mengumpulkan portfolio-nya dan suatu saat ia bertemu dengan fotografer dan director, Ken Nahoum untuk menambah portfolio, sehingga tanpa menunggu terlalu lama, ia semakin dikenal. Bahkan validasi akan eksistensinya diakui oleh almarhum Kevin Aucoin, maestro makeup artist yang sudah menerbitkan banyak inspirasi makeup lewat buku-bukunya.
Di salah satu bukunya Making Faces, namanya disebut. “This book is also dedicated to Billy B (disebutkan juga banyak makeup artist lain) and other makeup artists past and present, who continue to inspire and teach me,” sebut Aucoin pada kata pengantar bukunya. “Padahal saya tidak mengenal dia dan ternyata dia tahu siapa saya,” katanya terharu. Itu adalah sebuah validasi akan keahliannya. “It’s so emotional everytime I read that,” tambahnya.
Di mata para selebriti Hollywood ia bukan saja seorang profesional, tetapi juga teman. Banyak hal intim dan menyenangkan yang ia lalui bersama mereka, salah satunya adalah bersama Beyonce.
“Beyonce saat itu tengah menjadi host untuk MTV dan bertugas mewawancarai selebriti yang hadir di karpet merah Golden Globe,” ia mengawali ceritanya. “Ia yang saat itu masih 17 tahun (masih bersama Destiny Child), tidak mengenal banyak bintang yang hadir, jadi setiap kali saya harus membisikkan nama-nama para bintang sebelum Beyonce menyapa mereka. ‘Who’s that?’, she whispered to me. ‘That Jack Nicholson.’ I said. And then she called, ‘Mr.Nicholson!’ That was so fun,” ia menjelaskan dengan tertawa.
Saat ini terus disibukkan dengan special projects, pemotretan, dan events besar sekelas Cannes Film Festival yang ia hadiri kali ini. Ia ingin terus menginspirasi banyak orang. Untuk Cosmo ia memberikan tip, “Be fearless. You have to make fun with your makeup. Makeup suppose to be fun,” katanya mengakhiri bincang-bincang dengan Cosmo saat itu. [initial]
Sumber: Cosmopolitan September 2012, halaman 86
(cosmo/yel)