Cinta yang sudah berakhir nggak berarti akan selamanya berakhir. Kita tidak pernah tahu bagaimana Tuhan mempersatukan kembali Anda dan mantan kekasih Anda, seburuk apapun kesalahannya. Mengapa kira-kira Anda dan pasangan masih ada kemungkinan dan punya alasan untuk kembali bersama? Mungkin Anda perlu mengevaluasi keadaan Anda dengan tiga hal di bawah ini.
1. Apakah Berpisah Karena Selingkuh?
Ada sebuah filosofi yang mengatakan bahwa, "sekali selingkuh, selamanya akan selingkuh." Namun kita nggak pernah tahu apa yang mungkin terjadi ya, Ladies. Orang-orang dan zaman sudah berubah, bahkan Robert Pattinson akhirnya memafkan Kristern Stewart dan mereka kembali bersama. Bila Anda memang merasa bisa mentolerir suatu keadaan, Anda pasti tahu sendiri batas-batas dan tanggung jawab serta resiko yang mungkin terjadi atas keputusan Anda kembali padanya.
2. Bagaimana Hidup Anda Tanpanya?
Semua orang akan merasakan hampa pada saat mereka patah hati dan putus cinta. Namun banyak yang bisa survive. Bagaimana dengan Anda? Bagaimanakah Anda tanpa dia? Semakin buruk atau baik-baik saja? Orang bilang, semua tergantung kemauan. Anda yang bisa menentukan sendiri akan memperjuangkan cinta yang kandas atau lebih memilih beralih saja.
3. Perbaikan Diri
Apakah Anda dan dia sama-sama berusaha untuk memperbaiki hubungan ini dan diri Anda masing-masing? Bila ini memang terjadi, mungkin saja Anda dan dia bisa mengijinkan kesempatan kedua untuk ANda berdua perjuangkan. Namun bila hanya salah satu pihak, pasti harus ada usaha ekstra untuk meyakinkan. Dan bila itu tidak berhasil, tinggalkan saja harapan itu.
Hubungan cinta yang kandas dan kemudian kembali lagi memang sangat mungkin terjadi. Namun kita juga harus realistis untuk melihat kemungkinan itu. Bila memang tidak bisa, ikhlaskan. Jika masih bisa, perjuangkan. Semoga Anda bahagia, Ladies.
(vem/gil)